Pasar UMKM BPR mengecil

Selasa, 24 Januari 2012 - 10:33 WIB
Pasar UMKM BPR mengecil
Pasar UMKM BPR mengecil
A A A


Sindonews.com - Market atau pasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pembiayaan BPR kian hari makin mengecil. Ini seiring gencarnya bank umum yang menggarap pelaku UMKM.

Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbaindo) Jateng, Arif Budiarto mengatakan BPR kini mulai membidik kredit konsumtif yang selama ini lebih banyak dilayani bank umum. Ini dilakukan agar kedit BPR tahun ini tetap tumbuh signifikan, meski persaingan dengan bank umum semakin ketat.

Arif menargetkan pada 2012 pertumbuhan kredit industri BPR mencapai 20%. Penyaluran kredit BPR selama Januari–November 2011 di Jateng tercatat sebesar Rp9,07 triliun. Jumlah ini naik 14,36 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp8,48 triliun. Dengan fokus pada penggarapan kredit komsumsi dan UMKM, kata dia, diharapkan penyaluran kredit di wilayah Jateng bisa mencapai Rp10,8 triliun.

”Target pertumbuhan kredit BPR di Jateng pada tahun ini dipatok 20 persen. Kami akan fokus menggarap kredit konsumsi, tanpa meninggalkan pembiayaan di sektor UMKM,” ujarnya di Semarang, Senin 23 Januari 2012.

Menurut dia, penggarapan kredit konsumsi lebih memiliki prospek yang jelas segmennya. Mengingat sektor UMKM saat inijuga menjadi pangsa pasar penyaluran kredit bank umum dan lembaga keuangan nonbank.

Pimpinan BI Semarang Joni Swastanto menuturkan, persaingan penyaluran kredit UMKM saat ini makin ketat. Sehingga menuntut BPR lebih kreatif lagi agar penyaluran kredit tetap tumbuh. Namun pihaknya berharap dalam menyalurkan kredit tidak melupakan prinsip kehati-hatian. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0508 seconds (0.1#10.140)