Pasar KTM jadi ritel agrobisnis
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mencanangkan pasar tradisional di kawasan pengembangan transmigrasi, Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Mulia Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, menjadi pasar pertanian, agrobisnis ritel, di Banyuasin.
Bahkan, pasar dengan kapasitas lebih dari 200 kios yang diyakini mampu menampung hasil produksi sejumlah produk pertanian ini rencananya juga dijadikan percontohan pasar agrobisnis.
“Pemkab canangkan jika pasar itu, pasar ritel agrobisnis Banyuasin. Selain menjadi pasar induk ritel,di pasar tersebut juga terdapat transaksi awal perdagangan hasil pertanian Banyuasin,” kata Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed belum lama ini.
Menurut dia, kondisi pasar KTM sangat berpotensi menghadirkan berbagai macam transaksi pasar. Selain lokasi pasar yang luas, beragam potensi pertanian bisa didistribusikan di pasar tersebut.
“Sekarang pedagang hanya dipungut biaya kebersihan dan keamanan serta listrik saja. Tetapi, jika ini sudah berkembang pesat, sewa akan kita tarik,” tukas Amiruddin.
Terpisah, Dirjen Pengembangan Prasarana Kawasan Kementerian Transmigrasi Yultido Ikhwan mengatakan, proses pembangunan disertai pelengkapan sarana dan prasarana Pasar KTM segera rampung. Meskipun demikian, untuk sarana dan prasarana lainnya di kawasan KTM ini terus dilakukan. (bro)
()