Tak jadi right issue, ADHI dianjurkan obligasi

Rabu, 25 Januari 2012 - 10:56 WIB
Tak jadi right issue, ADHI dianjurkan obligasi
Tak jadi right issue, ADHI dianjurkan obligasi
A A A


Sindonews.com - Kementerian BUMN mendorong PT Adhi Karya (ADHI) Tbk untuk menerbitkan obligasi terkait dengan ditolaknya right issue.

Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN Sumaryanto Widayatin menyatakan, jika perusahaan konstruksi tersebut harus kreatif untuk memperoleh pendanaan baru.

"Untuk saat ini tidak ada right issue. Dia (ADHI) kreatif saja. Misal obligasi, pasti itu dana yang termurah," katanya saat dihubungi seusai acara "Refleksi 2011 dan Outlook 2012" BUMN di Gedung BRI, Semanggi, Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Sementara itu, saat kembali dikonfirmasi apakah dengan dicontohkannya obligasi sebagai alternatif memperoleh dana yang murah, kementerian BUMN mendorong ADHI melakukan hal tersebut, dia mengatakan mencari pendanaan bisa dengan banyak cara.

"Banyak cara, cari yang termurah. Bisa obligasi, pinjaman bank atau apapun," katanya.

Sekadar informasi, sebelumnya ADHI berencana untuk menerbitkan right issue pada semester II-2012. Di mana sesuai dengan kesepakatan bersama DPR, ADHI harus tetap menjadi BUMN di mana pemerintah harus tetap menjadi pemegang saham mayoritas yang memegang 51 persen saham. Namun, dengan anggaran yang terbatas, pemerintah belum sanggup menyuntik dananya ke ADHI karena keterbatasan dana APBN.

"Tapi tidak bisa sewenenag-wenang mereka minta penyertaan modal negara untuk cari duit," tandasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5710 seconds (0.1#10.140)