BJB akuisisi 3 BPR bulan Maret
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) akan melakukan akuisisi terhadap tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada Maret mendatang.
"Akan akuisisi BPR. Lokasinya di Jawa Barat, Subang, Cianjur, dan Garut. Progress-nya kita berkeinginan Maret sudah ada realisasi," ungkap Managing Director Bank BJB Entis Kushendar, di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Rencana tersebut, menurutnya, sudah dipersiapkan dengan baik, sehingga akhir tahun akan ada 11 BPR yang diakuisisi. Fungsi dari akuisisi tersebut, adalah sebagai untuk mempercepat kredit mikro di masyarakat.
Selain itu dia mengatakan akuisisi ini dibutuhkan dengan pertimbangan tertentu. "Untuk mempercepat kredit mikro, daripada kita harus bikin kantor cabang baru," jelasnya.
Disinggung mengenai rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dia mengungkap masih dalam kondisi yang bagus. Sehingga, masih banyak peluang untuk melakukan ekspansi. "CAR masih bagus ya, 18 persen," tandasnya.
Sementara itu, Bank BJB menargetkan penyaluran kredit pada 2012 meningkat menjadi Rp41 triliun. "Tahun 2011 penyauran kredit Rp27 triliun. 2012 diharapkan naik menjadi Rp41 triliun," ungkap Entis.
Adapun penyaluran kredit tersebut di antaranya akan diberikan ke sektor konsumer, mikro, komersial, dan sektor korporasi. "Kita ingin captive market konsumer yg kita pegang itu," jelasnya singkat.
Untuk kredit sektor mikro, dia mengungkapkan jika tahun 2012 ini dapat tumbuh menjadi Rp6 triliun dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp3 triliun.
Sekedar informasi, BJB dalam waktu dekat atau tepatnya pada Maret berencana mengakuisisi tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Dan diharapkan sampai dengan akhir tahun setidaknya ada 11 BPR yang sudah diakusisi yang wilayahnya berada di Jawa Barat, Subang, Cianjur dan Garut.
"Akan akuisisi BPR. Lokasinya di Jawa Barat, Subang, Cianjur, dan Garut. Progress-nya kita berkeinginan Maret sudah ada realisasi," ungkap Managing Director Bank BJB Entis Kushendar, di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (26/1/2012).
Rencana tersebut, menurutnya, sudah dipersiapkan dengan baik, sehingga akhir tahun akan ada 11 BPR yang diakuisisi. Fungsi dari akuisisi tersebut, adalah sebagai untuk mempercepat kredit mikro di masyarakat.
Selain itu dia mengatakan akuisisi ini dibutuhkan dengan pertimbangan tertentu. "Untuk mempercepat kredit mikro, daripada kita harus bikin kantor cabang baru," jelasnya.
Disinggung mengenai rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dia mengungkap masih dalam kondisi yang bagus. Sehingga, masih banyak peluang untuk melakukan ekspansi. "CAR masih bagus ya, 18 persen," tandasnya.
Sementara itu, Bank BJB menargetkan penyaluran kredit pada 2012 meningkat menjadi Rp41 triliun. "Tahun 2011 penyauran kredit Rp27 triliun. 2012 diharapkan naik menjadi Rp41 triliun," ungkap Entis.
Adapun penyaluran kredit tersebut di antaranya akan diberikan ke sektor konsumer, mikro, komersial, dan sektor korporasi. "Kita ingin captive market konsumer yg kita pegang itu," jelasnya singkat.
Untuk kredit sektor mikro, dia mengungkapkan jika tahun 2012 ini dapat tumbuh menjadi Rp6 triliun dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp3 triliun.
Sekedar informasi, BJB dalam waktu dekat atau tepatnya pada Maret berencana mengakuisisi tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Dan diharapkan sampai dengan akhir tahun setidaknya ada 11 BPR yang sudah diakusisi yang wilayahnya berada di Jawa Barat, Subang, Cianjur dan Garut.
()