Laguna alih usaha dari properti ke migas

Sindonews.com – Perusahaan properti, PT Laguna Cipta Griya Tbk (LCGP) segera berubah usaha menjadi perusahaan minyak dan gas (migas). Peralihan usaha itu seiring dengan rencana masuknya perusahaan migas asal AS, Saga Group ke tubuh perseroan melalui proses penerbitan saham baru (rights issue) di pertengahan tahun ini.

Dalam proses tersebut, LCGP akan melakukan penerbitan saham baru, di mana nantinya SAGA akan menjadi pembeli siaga guna menyerap saham-saham yang tidak terbeli publik.

Direktur Utama LCGP Alwi Bagir Mulachela mengatakan, hasil penerbitan saham baru itu, akan digunakan untuk membeli aset yang dimiliki Saga, yaitu perusahaan migas yang berbasis di Sumatera Utara, yang memiliki satu sumur eksplorasi minyak berkapasitas 1000 barel per hari. Sementara nilai perusahaan itu diperkirakan sebesar USD45 juta.

”Kami memang akan melakukan perubahan usaha. Saga Group akan masuk melalui rights issue yang akan kita lakukan semester I/2012,” ujarnya di Jakarta, Kamis 26 Januari 2012.

Meski begitu, Bagir belum mau menyebutkan berapa kisaran dana rights issue yang ditargetkan. Dengan nilai perusahaan yang akan diambil alih sebesar USD45 juta, maka nilai right issue akan berada di atas itu.
Karena nantinya, selain membeli perusahaan itu. Perseroan juga membutuhkan dana sekitar USD40 juta untuk penambahan penambahan sumur eksplorasi di blok tersebut. Sehingga, perkiraan dana kebutuhan permodalan perseroan mencapai USD95 juta.

Menurut Bagir, perseroan telah menandatangani perjanjian kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) untuk pembelian anak usaha Saga Group. Finalisasi akan dilakukan setelah proses rights issueselesai.

Dalam proses rights issue itu tersebut, Saga Group akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), di mana nantinya mereka akan mengambil mayoritas saham baru yang diterbitkan. Sehingga, pasca-rights issue kepemilikan Saga akan menjadi 60%. (bro)