Cara menangkap peluang emas

Minggu, 29 Januari 2012 - 11:15 WIB
Cara menangkap peluang...
Cara menangkap peluang emas
A A A
Sindonews.com - “Repot banget harus gonta ganti tinta printer, padahal pekerjaan yang lainnya masih banyak…” Apakah Anda pernah mendengar orang mengeluh seperti itu?

Atau mungkin Anda sendiri pernah merasakannya, harus mengganti tinta printer beberapa kali untuk mencetak materi ataupun laporan dalam jumlah yang banyak? Bahkan, bisa jadi bukan hanya kesal karena harus beberapa kali mengganti tinta printer, tetapi juga mengenai harga tintanya yang mahal.

Bisa jadi pula harga tintanya jauh lebih mahal daripada harga printernya. Dari permasalahan tersebut, ternyata ada orang yang mampu menangkap peluang emas.Maka terciptalah tinta isi ulang dan banyak orang menyukainya.

Namun seiring berjalannya waktu, ternyata ketika kita harus beberapa kali menyuntikkan tinta, berbagai masalah mulai muncul. Misalnya tempat tintanya bocor dan masih terasa tidak cukup praktis karena tetap harus beberapa kali menyuntikkan tinta disebabkan tempatnya (cartridge) yang relatif kecil.

Meskipun harganya mungkin lebih murah, terkadang kualitasnya masih kurang bagus dan tentunya masih membutuhkan usaha untuk menyuntikkan tintanya tersebut. Ternyata, setelah disuntik beberapa kali, cartridge sering kali sudah tidak bisa dipakai lagi,harus diganti yang baru. Sekali lagi, ternyata masalah juga bisa menghasilkan peluang, bahkan peluang emas, jika kita fokus pada peluang, bukan masalah semata.

Rupanya pula,keuntungan yang bisa diambil dari bisnis tersebut cukup menjanjikan. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata bisnis tinta isi ulang (dengan cara suntik) semakin menjamur. Cukup banyak bisnis isi ulang yang mulai stagnan, bahkan mengalami penurunan. Dalam perkembangannya, bisnis tinta isi ulang mulai berkembang dengan sistem yang lebih efektif bagi pelanggan, yaitu dengan cara “infus”. Mungkin Anda sudah menggunakannya, baik di rumah ataupun di kantor.

Ternyata adanya sistem “tinta infus” tersebut membantu meringankan tugas untuk penggantian tinta, lebih menghemat waktu (termasuk dibandingkan dengan teknik “suntik”). Karena dengan sekali isi “infus”, printer bisa dipakai berulang kali, bahkan dalam jumlah banyak. Berbondong-bondong orang “mengoperasi” printernya untuk dibuat sistem “infus”. Maka peluang “infus” juga semakin besar.

Selain menghemat waktu,juga harganya lebih terjangkau.Namun, sayangnya, kualitasnya terkadang kurang memuaskan. Lebih parahnya, jika tidak hatihati, bisa merusak “head”atau printer itu sendiri. Di tengah berbagai masalah yang ada tersebut, ternyata salah satu produsen printerterbesar dunia sangat jeli menangkap peluang yang ada.

Jika selama ini harga printertergolong murah,tetapi dengan harga tinta yang cukup mahal dan harus diganti berulang kali (sehingga tidak sedikit konsumen yang merasa kerepotan dengan hal tersebut), maka perusahaan asal Jepang itu pun mengembangkan printer dengan sistem “infus” pertama kali di dunia. Tentunya hal tersebut mengundang berbagai kontroversi.

Di antaranya, apa nantinya produsen itu tidak rugi menjual printer dengan sistem “infus”? Alasannya, selama ini yang kita ketahui, banyak produsen printer menjual printerdengan harga yang terjangkau, tetapi dengan harga tintanya yang terbilang cukup mahal, bahkan ada yang benar-benar mahal (apalagi untuk kantong menengah bawah). Karenanya, meski keuntungan penjualan printer tidak begitu besar,mereka bisa mendapat keuntungan lebih besar dari penjualan tinta.

Dengan strategi yang matang, ternyata produsen printer dari Jepang tersebut mampu memikat banyak konsumen untuk membeli printerdengan sistem tangki tinta “infus” pertama kali di dunia. Selain bisa menekan harga cetak per lembarnya, juga membuat konsumen merasa lebih praktis dan efektif, tidak harus berulang kali mengganti tinta ataupun berulang kali menyuntiknya.

Ditambah pula dengan kualitas hasil printyang menjanjikan. Yang lebih penting lagi, sistem “infus” ini dirancang dengan baik sehingga membuat printerjuga lebih awet, disertai garansi yang memuaskan. Dengan keahlian menangkap peluang emas dan memberikan berbagai keunggulan yang ada tersebut, banyak orang tertarik untuk membeli printer sistem infus tersebut. Dalam bisnis yang sedang kita jalankan atau akan kita jalankan, sebenarnya kita bisa menangkap berbagai peluang emas di sekitar kita.

Tentu yang memungkinkan kita untuk mendapatkan banyak pelanggan dan keuntungan lebih optimal seperti yang dilakukan produsen printer ternama dari Jepang tersebut. Namun lebih banyak orang yang hanya fokus pada masalah, bukan pada solusinya. Supaya kita lebih mampu menangkap peluang emas, ada beberapa hal berikut ini yang bisa kita lakukan.

1. Tanggap atau peka terhadap kebutuhan pasar.

Jika pangsa pasar membutuhkan kepraktisan, harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang memuaskan,kita mesti tanggap atas hal itu. Banyak pelaku bisnis mungkin mengatakan, “Bagaimana mungkin membuat produk dengan kualitas yang lebih bagus dengan harga lebih murah,pasti rugi kalau begitu. Kelihatannya itu tidak mungkin diproduksi.” Ingat, jika fokus kita mengatakan “tidak mungkin”, tentu hasilnya juga tidak mungkin.

Namun jika kita mengatakan “itu mungkin”, hal tersebut bisa menjadi suatu tantangan untuk membuat peluang emas. Seperti contoh di atas, ketika banyak orang sangat membutuhkan printer dengan teknologi yang praktis, ekonomis, dan berkualitas …, ketika ada produsen printeryang tanggap terhadap kebutuhan pasar tersebut, uang pun akan “mengejar- ngejar”produsen tersebut. Akan banyak orang yang bersedia dengan senang hati membelinya.

2. Sesuatu yang terlihat sederhana bisa menjadi peluang emas.

Dengan senantiasa belajar dari yang terbaik,ternyata kita bisa menangkap berbagai peluang emas yang luar biasa meskipun dari hal terlihat sederhana (bagi orang lain).Oleh karena itu Anda juga bisa praktik dengan memberikan nilai tambah yang lebih besar dari produk atau jasa Anda selama ini.Atau mungkin halhal lain di sekitar Anda yang mungkin terlihat sederhana. Tentunya,kita juga harus tetap menjaga kualitas serta layanan purna jual yang memuaskan pula.

3.Segera take real action.

Ini penting karena jika Anda tidak segera mengambil tindakan nyata, bisa terjadi peluang emas itu akan segera diambil orang lain. Lebih parah lagi jika peluang tersebut diambil oleh kompetitor Anda terlebih dahulu sehingga jika Anda akan membuatnya, bisa jadi Anda dianggap sebagai produk “ikut-ikutan”. Karena sering terjadi bahwa seseorang sebenarnya sudah tahu ada peluang emas di sekitarnya, tapi tidak segera ditindaklanjuti.

TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No. 1 Indonesia
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8935 seconds (0.1#10.140)