Jiwasraya bidik laba Rp400 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) membukukan pendapatan premi sebesar Rp4,763 triliun atau tumbuh sebesar 32 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,613 triliun. Jiwasraya juga optimistis di tahun ini laba yang diperolehnya lebih dari Rp400 miliar.
Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menyatakan bahwa pertumbuhan premi tersebut sebesar 67 persen atau Rp3,176 triliun berasal dari Premi Individu, sedangkan sisanya berasal dari Premi Kumpulan.
”Porsi terbesar Premi Individu Jiwasraya berasal dari Saving Plan yang merupakan produk unggulan Jiwasraya saat ini. Kami juga optimistis pendapatan premi kami tahun 2012 sebesar Rp5,7 triliun,” ujar Hendrisman dalam Siaran Pers Perusahaan, Senin (30/1/2012).
Demi mewujudkan target ini, Jiwasraya akan melakukan berbagai strategi seperti penetrasi pasar melalui saluran distribusi inovatif, pengembangan produk baru sesuai dengan tuntutan pasar, melaksanakan strategi investasi yang prudent, secure dan yield yang optimal serta meningkatkan investasi dari aset properti.
"Hal ini perlu dilakukan di tengah kondisi perusahaan yang semakin kompetitif khususnya secara eksternal dikarenakan persaingan di industri asuransi semakin tajam," lanjutnya.
Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian menambahkan, untuk mendukung pencapaian target premi di tahun 2012, Jiwasraya berencana meluncurkan produk Unit Link terbaru di awal kuartal tiga 2012.
"Dalam produk ini ada perluasan manfaat tambahan (rider) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga akan menambahkan porsi individu menjadi 67 persen dan group 33 persen. Karenanya, Jiwasraya juga akan menambah jumlah agennya sebanyak 9.000 agen dari jumlah saat ini sekitar 4.000 agen," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya, Hary Prasetyo menyampaikan bahwa Jiwasraya juga mencatat hasil investasi sepanjang tahun 2011 senilai Rp832 miliar atau meningkat 24,31 persen dari tahun lalu senilai Rp669 miliar.
Lebih lanjut Hary menambahkan bahwa berdasarkan data keuangan unaudited sampai dengan Desember 2011 aset Jiwasraya mencapai Rp8,004 triliun, meningkat sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,234 triliun. Hary juga optimis laba Jiwasraya bisa melewati Rp400 miliar.
Sementara itu Direktur Pertanggungan Jiwasraya sekaligus aktuaris Perusahaan Indra Catarya Situmeang menambahkan, dalam rangka penerapan IFRS, Jiwasraya juga berencana meluncurkan berbagai produk asuransi tradisional serta mengembangkan microinsurance seperti yang selama ini telah dilakukan Jiwasraya.
”Kami juga akan terus mengembangkan produk kumpulan yang terkait dengan jaminan hari tua & kesehatan karyawan perusahaan, sebagai upaya meningkatkan pendapatan premi perusahaan secara sehat,” ujarnya. (bro)
()