5 BUMN siapkan aksi privatisasi
A
A
A
Sindonews.com - Tahun 2012 akan ada lima BUMN yang akan melakukan beberapa aksi korporasi terkait privatisasi. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, aksi korporasi tersebut diantaranya BUMN yang akan melakukan penerbitan saham baru (right issue), lalu melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) dan melakukan strategic sale.
"Pertama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT Inti) akan melakukan strategic sale dengan BUMN strategis besar lainnya. Hal ini dalam rangka ke depan kita ingin mengembangkan industri telekomunikasi nasional kita," ungkapnya kala ditemui usai Rakor Privatisasi BUMN, di Kantor Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Lanjutnya, yang akan melakukan strategic sale lainnya adalah PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Strategic sales ini diutamakan ke BUMN yang dapat mengelola aset-aset industri sandang dengan baik. Lalu, PT Industri Gelas (Persero) disetujui untuk dilakukan akuisisi oleh BUMN lainnya.
Sementara itu PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) telah disetujui untuk dilakukan penerbitan saham baru (right issue) sebesar 12 persen hingga 14 persen.
Dan PT Semen Baturaja akan melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering) maksimal 35 persen. Tujuan penggunaan dana tersebut untuk pengembangan perusahaan berupa pembangunan pabrik berkapasitas 1,5 juta ton di wilayah Lampung.
"Pertama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT Inti) akan melakukan strategic sale dengan BUMN strategis besar lainnya. Hal ini dalam rangka ke depan kita ingin mengembangkan industri telekomunikasi nasional kita," ungkapnya kala ditemui usai Rakor Privatisasi BUMN, di Kantor Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Lanjutnya, yang akan melakukan strategic sale lainnya adalah PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Strategic sales ini diutamakan ke BUMN yang dapat mengelola aset-aset industri sandang dengan baik. Lalu, PT Industri Gelas (Persero) disetujui untuk dilakukan akuisisi oleh BUMN lainnya.
Sementara itu PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) telah disetujui untuk dilakukan penerbitan saham baru (right issue) sebesar 12 persen hingga 14 persen.
Dan PT Semen Baturaja akan melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering) maksimal 35 persen. Tujuan penggunaan dana tersebut untuk pengembangan perusahaan berupa pembangunan pabrik berkapasitas 1,5 juta ton di wilayah Lampung.
()