Muhamadiyah Bandung ikut label halal MUI

Sindonews.com - Wakil Ketua Bidang Eksternal Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kota Bandung Rafani Achyar menegaskan, pihaknya tetap mengikuti labelisasi halal yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Warga Muhammadiyah tidak akan ikut-ikutan membuat label halal untuk produk makanan, obat, dan kosmetik yang dikonsumsinya seperti halnya yang dilakukan warga Nahdlatul Ulama (NU). "Kita ikut dan percaya saja sama MUI. Kita tidak akan latah," kata Rafani, di Bandung, Rabu (1/2/2012).

Dia yakin, MUI sudah menjalankan tugasnya untuk melakukan labelisasi halal lewat Lembaga Pengkajian Pengawasan Obat dan Makanan (LPPOM) yang ada di MUI. "Kita yakin yang dilakukan LPPOM MUI sehingga Muhammadiyah tidak perlu melakukan labelisasi lagi," tegasnya.

Selain itu, MUI merupakan representasi seluruh umat Islam yang ada di Indonesia. Sehingga apa yang dilakukan MUI bisa disebut representasi umat.

Tanggapan terhadap warga Nahdlatul Ulama yang akan melakukan labelisasi halal, menurutnya itu hak mereka dan tidak perlu dipermasalahkan. "Enggak masalah, itu hak mereka," ujarnya. (bro)