Google tetap lebih besar dari Facebook

Sindonews.com - Banyak yang membanding-bandingkan IPO Facebook yang diajukan kepada otoritas AS kemarin dengan raksasa internet Google saat melepas saham ke publik 2004 silam.

Saat IPO, Google meraup dana sekitar USD1,6 miliar, jumlah yang sangat besar untuk ukuran perusahaan berbasis internet saat itu. Kini nilai IPO Facebook yang diperkirakan bakal mencapai USD5 miliar juga dianggap fantastis dan salah satu yang terbesar di antara IPO perusahaan berbasis internet.

Banyak yang memperkirakan, Facebook bakal membuat perusahaan itu mencapai kapitalisasi pasar di atas USD100 miliar setelah IPO. Facebook juga diperkirakan bakal menjadi pesaing ketat Google karena dalam beberapa tahun terakhir terus mengambil pangsa pasar iklan internet di Amerika Serikat (AS).

Menurut firma riset Com-Score, pangsa pasar iklan display Facebook di AS tahun lalu mencapai 27,9 persen sepanjang 2011, naik tujuh persen dibanding 2010. Pangsa pasar sebesar itu jauh di atas pesaingnya yakni Yahoo Inc dan Google yang hanya menikmati kue iklan 11 persen pada 2011.

Meski berpotensi terus menggerogoti pangsa pasar iklan online, namun jika dilihat dari kapitalisasinya Google tetap terbesar dengan nilai pasar sekitar USD188 miliar. Demikian juga dengan pendapatan di 2011 yang menurut Wall Street Jurnal (WSJ) Google mencapai USD37,9 miliar, bandingkan dengan pendapatan Facebook yang hanya USD3,7 miliar atau sepersepuluhnya.

Demikian juga dengan keuntungan bisnis perusahaan. Sepanjang tahun lalu Google membukukan laba sekitar USD9,74 miliar sementara Facebook hanya USD1 miliar. Kinerja itu didukung jumlah karyawan yang mencapai 32.467 orang untuk Google dan 3.200 di Facebook.

Kendati jauh lebih rendah dalam hal penerimaan iklan dan keuntungan bisnis, namun Google tampaknya harus siap-siap berkompetisi dengan Facebook di tahun-tahun mendatang.

WSJ mencatat, pertumbuhan pendapatan Facebook pada 2011 dibanding tahun sebelumnya mencapai 88 persen, sementara Google hanya tumbuh 29 persen. Tumbuhnya kinerja Facebook dengan layanan jejaring sosialnya itu pun telah memaksa Google layanan serupa yakni Google+ pada Juni tahun lalu.