Operator nasional dimintai kuasai blok Migas
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perusahaan minyak nasional menjadi operator blok-blok minyak dan gas (Migas) di Indonesia.
"Teoritis sih harusnya ke nasional namun bisa kayak model Natuna bukan mayoritasnya, tapi operatornya nasional itu bisa saja diaplikasikan. Bisa Pertamina, bisa yang lain, intinya perusahaan nasional, swasta dan daerah," ujar Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo saat ditemui usai melaksakan Sholat Jumat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/2/2012).
Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi melalui kerjasama antara perusahaan migas nasional dan perusahaan migas asing. "Bisa aja diputuskan sekarang ada kerjasama antara nasional dan Total. Sudah diputuskan pemerintah," tegasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan perusahaan migas nasional harus mempunyai saham mayoritas sehingga dapat menjadi operator. "Bisa saja mereka punya saham, kayak di Natuna. Natuna, misal pertamina punya saham mayoritas, lalu ada juga Total disitu tetapi yang lain juga bisa masuk," pungkasnya. (ank)
"Teoritis sih harusnya ke nasional namun bisa kayak model Natuna bukan mayoritasnya, tapi operatornya nasional itu bisa saja diaplikasikan. Bisa Pertamina, bisa yang lain, intinya perusahaan nasional, swasta dan daerah," ujar Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo saat ditemui usai melaksakan Sholat Jumat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/2/2012).
Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi melalui kerjasama antara perusahaan migas nasional dan perusahaan migas asing. "Bisa aja diputuskan sekarang ada kerjasama antara nasional dan Total. Sudah diputuskan pemerintah," tegasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan perusahaan migas nasional harus mempunyai saham mayoritas sehingga dapat menjadi operator. "Bisa saja mereka punya saham, kayak di Natuna. Natuna, misal pertamina punya saham mayoritas, lalu ada juga Total disitu tetapi yang lain juga bisa masuk," pungkasnya. (ank)
()