Wamen ESDM usulkan TDL & BBM naik sekaligus
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 10 persen harus dibarengi dengan pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang rencananya diterapkan per 1 April 2012.
"Tapi tidak harus 1 April. Dua-duanya sekaligus aja biar tidak dua kali, kan sudah dihitung. Enggak perlu takut, orang miskin tidak akan dinaikkan, namun tidak boleh boros. Kalau boros tidak akan disubsidi," ujar Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo saat ditemui usai melaksanakan Salat Jumat di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/2/2012).
Menurutnya, nanti masyarakat pengguna listrik golongan diatas 900 watt kemungkinan akan dinaikkan dan yang memakai 450 watt tidak naik tetapi pemakaiannya tidak boleh terlalu boros. "Misalnya pemakaian sekian watt, kalau diatas itu tidak boleh disubsidi. Kita meelihatnya subsidi sudah sangat berat," tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah menyerahkan dua opsi ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengenai kenaikan TDL sebesar 10 persen.
"Ada beberapa opsi (kenaikan) yang menggunakan 450 watt tidak naik. Opsi kedua 450 watt, 900 watt sampai 60 kwh ada yang tidak naik tapi semua naik 10 persen. Untuk golongan pelanggan tidak mampu tidak naik. Opsi-opsi itu yang akan diajukan ke DPR. Pemerintah sudah usulkan, ada beberapa alternatif," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Djarman beberapa waktu lalu.
Dia mengklaim, jika memang ada kenaikan 10 persen, maka PLN dapat menghemat kurang lebih Rp8,9 triliun. "Semua akan dibicarakan. kalau 450 watt itu naik tapi sesudah pemakaian diatas 60 kwh," tegasnya. (bro)
()