Bank Muamalat Jatim garap kalangan Pesantren
A
A
A
Sindonews.com - Bank Muamalat Jawa Timur akan menargetkan dapat menggaet sebanyak 500 ribu nasabah. Untuk mendukung target tersebut, Bank Muamalat akan menggarap segmen pondok pesantren.
"Pondok Pesantren memang pasar yang bagus. Hal itu tentunya menjadi peluang untuk Bank Muamalat di Jawa Timur. Saat ini sudah ada puluhan ponpes yang menjadi nasabah Bank Muamalat, salah satunya adalah Ponpes Gontor," kata Area Manajer Bank Muamalat Jawa Timur Setiabudi, Minggu (5/2/2012).
Jawa Timur sendiri memang terjadi peningkatan jumlah nasabah dari tahun ke tahun. Seperti tahun 2010, jumlah nasabah hanya 397.000 Nasabah. Jumlah meningkat pada tahun 2011 mencapai 451.000 Nasabah. Sedangkan pada tahun 2012 ditargetkan akan mencapai 500.000 Nasabah.
Untuk menunjang itu, Bank Muamalat juga menambah fasilitas Ajungan Tunai Mandiri (ATM) di beberapa daerah. Tahun 2011 ada 67 unit mesin ATM dan pada Tahun 2012 ini akan ditambah menjadi 91 unit mesin ATM yang terpasang di beberapa kabupaten dan kota di Jatim.
Menurut Setiabudi, nasabah paling banyak di Jawa Timur adalah Nasabah Ritel yakni 4 persen daru portofolio bisnis Bank Muamalat. Dana Ritel dari produk-produk tabungan (Saving Account) mengambil porsi cukup besar mencapai 43 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) atau senilai Rp1,01 Trilliun. Dana tersebut dihimpun dengan mengandalkan produk tabungan dari Bank Muamalat.
Pada Akhir 2011 (Unaudited) nilai DPK meningkat hingga 50 persen menjadi Rp2,34 Trilliun dibanding posisi pada akhir 2010 yang hanya Rp1,56 Trilliun.
Untuk aset, Bank Muamalat Jatim ini tercatat Rp2,58 Trilliun pada akhir 2011. Jumlah tersebut meningkat sebesar 45,5 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,77 Trilliun. "Pencapaian ini berkontribusi terhadap 7,94 persen terhadap aset konsolidasi Bank Muamalat dalam skala Nasional," jelasnya. (bro)
()