KKP usul bantuan untuk PPN Untia Rp100 Miliar

Minggu, 05 Februari 2012 - 14:59 WIB
KKP usul bantuan untuk...
KKP usul bantuan untuk PPN Untia Rp100 Miliar
A A A


Sindonews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo berjanji akan memberikan suntikan dana kepada Pemprov Sulsel untuk merampungkan Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Untia Makassar. Selama ini, PPN Untia yang mulai dibangun sejak 2005 ini terkatung-katung karena minimnya sokongan anggaran dari pemerintah pusat.

Cicip mengatakan, saat ini KKP hanya bisa memberikan suntikan dana Rp15 miliar. Namun, pada APBN Perubahan 2012 yang akan dibahas nanti akan diusulkan Rp100 miliar untuk melanjutkan pembangunan PPN Untia.

“Hari ini kita hanya bisa memberikan Rp 15 miliar, tapi APBN Perubahan pada Maret yang akan datang saya janji atau usahakan sekuat tenaga. Diusahakan Rp100 miliar sesuai yang diminta oleh Pak Gubenur,” kata Cicip saat berkunjung ke Makassar, Sabtu 4 Februari 2012.

Dia mengatakan, usulan tersebut secara khusus telah disampaikan kepada panitia anggaran DPR asal Sulsel Markus Nari. Dia berharap, usulan tersebut bisa direalisasikan dalam APBN Perubahan 2012 agar PPN Untia bisa secepatnya beroperasi. “Minta kepada beliau (Markus Nari) untuk bisa usahakan pada Maret APBNP Rp100 miliar,” kata dia.

Cicip juga telah meninjau lokasi PPN Untia yang terletak di Kecamatan Biringkanaya. PPN Untia ini dirancang salah satunya sebagai pelabuhan untuk melayani jasa ekspor-impor perikanan.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap dengan adanya bantuan ini, maka pembangunan PPN Untia bisa dilanjutkan dan secepatnya dioperasikan. Dia mengakui, terhambatnya pembangunan PPN Untia disebabkan oleh minimnya anggaran yang dikuncurkan oleh pemerintah pusat. “Kita akan mendorong sudah hampir delapan tahun tidak selesai karena alokasi yang terbatas,” kata Syahrul.

Dia berharap, dengan bantuan anggaran Rp 100 miliar dari KKP ini, maka KKP sudah bisa dikerjakan setidaknya untuk tahap awal. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4091 seconds (0.1#10.140)