Ekonomi Aceh tumbuh 5% di 2011
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat perekonomian Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu tumbuh di atas lima persen selama 2011, karena adanya pertumbuhan positif pada semua sektor ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada sektor tanpa minyak dan gas alam (migas) yaitu mencapai 5,89 persen, sedangkan dari sektor migas ekonomi Aceh hanya tumbuh 5,02 persen.
"Tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 8,57 persen, diikuti sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 7,97 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 6,82 persen," ungkap Kepala BPS Aceh, Syeh Suhaimi dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (6/2/2012),
Secara triwulanan, Suhaimi memaparkan pertumbuhan ekonomi Aceh juga menunjukkan perkembangan yang membaik. Pada tiga bulan terakhir atau triwulan IV 2011, pertumbuhan ekonomi dengan migas menguat menjadi 1,49 persen dibanding pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,15 persen.
"Demikian juga pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa migas pada triwulan ini mencapai 1,64 persen, menguat dibandingkan triwulan III-2011 yang mencapai 1,26 persen," sebut Suhaimi.
Menurutnya ada tiga sektor yang menyumbangkan pertumbuhan positif di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor jasa sebesar 3,03 persen akibat meningkatnya realisasi belanja Pemerintah pada akhir masa tahun anggaran. (ank)
Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada sektor tanpa minyak dan gas alam (migas) yaitu mencapai 5,89 persen, sedangkan dari sektor migas ekonomi Aceh hanya tumbuh 5,02 persen.
"Tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi adalah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 8,57 persen, diikuti sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 7,97 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 6,82 persen," ungkap Kepala BPS Aceh, Syeh Suhaimi dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (6/2/2012),
Secara triwulanan, Suhaimi memaparkan pertumbuhan ekonomi Aceh juga menunjukkan perkembangan yang membaik. Pada tiga bulan terakhir atau triwulan IV 2011, pertumbuhan ekonomi dengan migas menguat menjadi 1,49 persen dibanding pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,15 persen.
"Demikian juga pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa migas pada triwulan ini mencapai 1,64 persen, menguat dibandingkan triwulan III-2011 yang mencapai 1,26 persen," sebut Suhaimi.
Menurutnya ada tiga sektor yang menyumbangkan pertumbuhan positif di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor jasa sebesar 3,03 persen akibat meningkatnya realisasi belanja Pemerintah pada akhir masa tahun anggaran. (ank)
()