Mendag kejar investor sapi
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mencapai swasembada daging di tahun 2014, saat ini Indonesia membutuhkan banyak investor di sektor peternakan. Pasalnya, pasokan daging sapi saat ini masih dikatakan kurang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga opsi impor tidak dapat terelakkan.
"Saya nantinya mau cari investor sapi karena memang benar, asli! kita saat ini kekurangan sapi," ujarnya Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan saat ditemui sela-sela acara Jakarta Food Security Summit 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Gita juga menambahkan, bahwa langkah yang diambilnya ini akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan protein masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar terjadi keseimbangan protein dan juga penurunan karbohidrat.
"Kalau di pertanian akan terus digenjot, tapi kita khususkan peternakan sapi. itulah harus digalakkan karena kepentingan kita untuk meningkatkan protein. Kalau dengar kata bapak Presiden, bapak Ketua KADIN, dan Wakil Dirjen FAO, itu kita harus rebalancing peningkatan protein dan penurunan karbohidrat. Itu penting sekali", jelasnya.
Investor yang akan dijajaki Gita ini nantinya adalah negara-negara yang memang produktivitas peternakan sapinya tinggi dan juga dapat sinergikan dengan pengusaha lokal.
"Kita sedang menjajaki dengan beberapa investor, seperti Australia, New Zealand, Brasil, Kanada, Amerika, Afrika Selatan, sama India. Di sini juga ada beberapa pengusaha sapi, yang datang dari New Zealand, Brasil, dan Amerika. Kita akan gagas, tahun ini kalau bisa dan disitu nanti juga akan disinergikan dengan pengusaha lokal supaya pengusaha lokal kita dapat berkembang dan tidak mati," pungkasnya.
"Saya nantinya mau cari investor sapi karena memang benar, asli! kita saat ini kekurangan sapi," ujarnya Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan saat ditemui sela-sela acara Jakarta Food Security Summit 2012 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Gita juga menambahkan, bahwa langkah yang diambilnya ini akan berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan protein masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar terjadi keseimbangan protein dan juga penurunan karbohidrat.
"Kalau di pertanian akan terus digenjot, tapi kita khususkan peternakan sapi. itulah harus digalakkan karena kepentingan kita untuk meningkatkan protein. Kalau dengar kata bapak Presiden, bapak Ketua KADIN, dan Wakil Dirjen FAO, itu kita harus rebalancing peningkatan protein dan penurunan karbohidrat. Itu penting sekali", jelasnya.
Investor yang akan dijajaki Gita ini nantinya adalah negara-negara yang memang produktivitas peternakan sapinya tinggi dan juga dapat sinergikan dengan pengusaha lokal.
"Kita sedang menjajaki dengan beberapa investor, seperti Australia, New Zealand, Brasil, Kanada, Amerika, Afrika Selatan, sama India. Di sini juga ada beberapa pengusaha sapi, yang datang dari New Zealand, Brasil, dan Amerika. Kita akan gagas, tahun ini kalau bisa dan disitu nanti juga akan disinergikan dengan pengusaha lokal supaya pengusaha lokal kita dapat berkembang dan tidak mati," pungkasnya.
()