Pembelian eks Bank Century harus diwaspadai

Selasa, 07 Februari 2012 - 17:58 WIB
Pembelian eks Bank Century harus diwaspadai
Pembelian eks Bank Century harus diwaspadai
A A A


Sindonews.com - Pengamat Ekonomi Aviliani menilai, permasalahan eks-Bank Century yang sudah terjadi dari beberapa tahun yang lalu dapat terselesaikan jika ada yang mau membeli aset bank tersebut minimal sebesar Rp6,7 triliun.

"Kalau dia beli Rp6,7 triliun memang selesai masalah ini. Karena Rp6,7 triliun yang selama ini dipermasalahkan itu kan sudah kembali, jadi habis itu century enggak bisa di masalahin lagi kan," ujarnya ketika ditemui wartawan pada acara Jakarta Food Security Summid di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2012).

Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini juga menyampaikan bahwa kondisi Bank Mutiara masih akan diselimuti aspek politik sampai pada waktu yang tidak ditentukan, sehingga kalau ada yang ingin membeli asetnya, akan menimbulkan pertanyaan besar dan mencurigai motif yang terselubung.

"Motifnya sendiri saya tidak tahu, karena kalau saya lihat dengan kondisi seperti itu orang beli Rp2 triliun saja juga mikir membeli itu, karena masalah politiknya tidak akan selesai. Cuma kalau akhirnya berani dan itu sama seperti Merrill Lynch kan. Sehinga tanda tanyanya itu kok berani dengan segitu harganya? Apa sasarannya? Karena menurut saya untuk saingan dengan bank yang besar enggak seperti itu," paparnya.

Aviliani mengingatkan kepada semua pihak agar memastikan bahwa pembelian aset ini nantinya tidak mengakibatkan timbulnya negosiasi-negosiasi yang akan merugikan negara.

"Ada negosiasi tersebut yang tidak menguntungkan Indonesia nantinya. Biasanya mainnya di kebijakan. Itu yang mungkin perlu diwaspadai jangan sampai dibeli dengan harga segitu yang tidak wajar. Nah, terus akhirnya negosiasinya di tempat yang lain. Ini mungkin yang perlu diwaspadai," tegasnya.

Sebelumnya, Yawadwipa Companies, perusahaan asal Singapura, mengaku telah menyampaikan minat secara resmi kepada penasihat keuangan PT Bank Mutiara Tbk (ex Bank Century) untuk mengakuisisi bank tersebut dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Presiden Direktur Yawadwipa C. Christopher Holm mengatakan, Yawadwipa siap mengakuisisi 100 persen saham Mutiara dengan harga aman yaitu sekitar Rp6,7 triliun, atau dengan tingkat suku bunga, sekitar USD750 juta.

Selain mengakuisisi penuh, kata dia, perusahaan juga menyediakan penambahan modal langsung untuk meningkatkan rasio modal dan mempercepat pertumbuhan. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0042 seconds (0.1#10.140)