Pemerintah siap bangun 5 kapal perintis

Rabu, 08 Februari 2012 - 09:37 WIB
Pemerintah siap bangun 5 kapal perintis
Pemerintah siap bangun 5 kapal perintis
A A A
Sindonews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini akan membangun lima unit kapal laut yang khusus dioperasikan untuk rute keperintisan. Pengadaan kapal itu bertujuan menghubungkan wilayah Indonesia terluar dan tertinggal guna mendukung kelancaran arus penumpang dan barang.

Kapal-kapal tersebut dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kemenhub 2011 dan 2012 senilai total sekitar Rp200 miliar. Tiga galangan yang mengerjakan kapal itu adalah PT Daya Radar Utama (tiga unit), PT Adi Luhung (satu unit),dan PT Bintang Timur Samudera (satu unit).

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, program keperintisan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui moda transportasi laut harus dilakukan agar harga kebutuhan bahan pokok masyarakat turun.

Hal itu diutamakan untuk wilayah Indonesia bagian timur yang masih terisolasi dengan daerah lain.Dia menjelaskan, transportasi perintis ini akan dilaksanakan pada daerah-daerah tertinggal secara ekonomi, masih terpencil, dan terluar. Pada daerah itu, sektor usaha belum bisa menyediakan sarana transportasi karena secara ekonomi belum menguntungkan.

“Saya dengar di Wamena,Papua misalnya,harga semen mencapai ratusan ribu per sak. Keperintisan ini dilaksanakan untuk menurunkan harga barang,” kata Mangindaan usai meresmikan operasional KM Sabuk Nusantara 29 di Pelabuhan Jayapura, Papua, kemarin.

Kelima unit kapal yang siap dirampungkan pemerintah terdiri dari tiga unit berkapasitas 1.200 gross tonnage (GT), dan dua unit masing-masing berkapasitas 750 GT dan 500 GT saat ini sedang dibangun di tiga galangan nasional sejak tahun lalu.

“Selain kapal laut, kapal penyeberangan harus menjadi prioritas karena tidak semua dermaga dapat menerima kapal laut.Pak Dirjen Darat,siapkan kapal penyeberangan yang lebih banyak lagi untuk menurunkan harga barang,” jelasnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sendiri sejak tahun lalu sudah memulai pembangunan sedikitnya 20 unit kapal penyeberangan yang akan dioperasikan pada lintas penyeberangan perintis.

Sebanyak 15 unit kapal sudah mulai dibangun sejak tahun lalu di galangan kapal nasional dengan anggaran 2011 hingga 2013. Sedangkan, lima unit kapal lagi akan ditenderkan tahun ini dengan anggaran 2012 hingga 2014.

Sementara,Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Leon Muhamad mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan penyerahan empat kapal perintis kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sebagai operator kapal BUMN dan swasta.PT Pelni menerima tiga kapal berkapasitas 1.200 GT sebanyak tiga unit yang dioperasikan ke Kepulauan Riau, Ambon,dan Papua Barat, sedangkan satu operator swasta mengoperasikan kapal 500 GT di Jayapura.

“Pembangunan kapal perintis di perhubungan laut akan terus dilakukan. Daerah yang menjadi prioritas untuk dibuka layanan kapal laut perintis antara lain pulau terluar dan daerah tertinggal,”kata Leon.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4775 seconds (0.1#10.140)