BNI targetkan nasabah Emerald tumbuh 15%

Kamis, 09 Februari 2012 - 13:46 WIB
BNI targetkan nasabah...
BNI targetkan nasabah Emerald tumbuh 15%
A A A
Sindonews.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kantor wilayah Surabaya tahun ini menargetkan jumlah nasabah BNI Emerald tumbuh hingga 15 persen dari posisi tahun lalu yang mencapai 1.250 orang. Nasabah BNI Emerald setidaknya memiliki simpanan minimal Rp1 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) PT BNI Wilayah Surabaya Arfansyah Siregar mengatakan, untuk pencapaian target tersebut, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan para nasabah. Salah satunya adalah, acara gathering dan pertemuan informal sehingga terjalin kemitraan yang lebih erat antara BNI dengan nasabah Emerald.

“Layanan terhadap para nasabah ini akan terus kami tingkatkan,” ujarnya usai acara BNI Imlek Gathering Cap Go Meh di Hotel Shangri-La, kemarin.

Gathering ini tidak hanya digelar di Surabaya, tapi serentak di beberapa kota besar seperti Samarinda dan Makassar. “Untuk layanan terhadap nasabah Emerald ini, sejak November 2011 lalu kami juga meluncurkan layanan BNI Emerald Concierge Service,” imbuh Arfansyah.

Layanan ini, tambah Pemimpin Bidang Consumer dan Ritel PT BNI Wilayah Surabaya Ryanto Wisnuardy memberikan asistansi pada nasabah BNI Emerald yang berpergian ke luar negeri di mana BNI mempunyai kantor cabang.

BNI setidaknya telah memiliki lima kantor cabang di luar negeri di antaranya London, New York, Hong Kong, Singapura, dan Tokyo. Dengan layanan ini, nasabah BNI Emerald akan mendapat kemudahan soal informasi hotel di kota-kota tersebut.

“Kalau ada kesulitan ketika mencari hotel atau persoalan lain di kelima kota itu nasabah bisa meminta asistansi kepada kantor cabang tersebut, kami akan membantu,” katanya.

Layanan BNI Emerald selain BNI Emerald Concierge Service dan lima cabang BNI di luar negeri diantaranya, BNI Emerald Call dan BNI Emerald Lounge. Saat ini, di seluruh Indonesia, BNI memiliki 24 outlet Emerald, dua unit Emerald Lounge. “Nasabah BNI Emerald kami diseluruh Indonesia sekitar 20.000-an,” tutur Ryanto. (ank)

()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)