Masih Ada Saradine di belantika musik Indonesia

Sindonews.com - Pernah mendengar lagu “Masih ada” yang popular pada era 80’an? Penyanyi pendatang baru di belantika musik Indonesia, Saradine, mencoba mendaur ulang lagu tersebut. Pada era itu lagu “Masih ada” diciptakan dan dinyanyikan oleh Dian Pramana dan Deddy Dhukun atau biasa disingkat 2D.

Lagu “Masih Ada” ini merupakan single pertama sekaligus lagu andalan dari album pertama Saradine. Lagu ini mendapat respon baik dari para pencinta musik Indonesia. Buktinya lagu yang telah didaur ulang ini sudah masuk dalam beberapa urutan tangga lagu dan menjadi peringkat di beberapa stasiun radio Ibu Kota dan daerah.

Setelah melewati beberapa proses yang panjang, lahirlah album pertama Saradine yang berjudul “Tanda Mata”. Pada bulan Mei 2011, merilis album pertamanya yang bertepatan dengan hari ualng tahunnya. Saradine berdiri di bawah naungan Tika Utama Production.

Dalam album perdananya, Seradine yang mendapat dukungan penuh dari orang tuanya mengajak beberapa artis ternama untuk turut andil dalam proses pembuatan album ini. Salah satunya Dian Pramana Poetra menyumbangkan lagu ciptaannya. Selain lagu “Masih Ada”, dia turut menyumbangkan empat karya lainnya, antara lain “Bawalah Cintaku”, “Bila Ada Waktumu”, “Maafmu” dan “Tanda Mata”.

Perempuan yang mengasah talentanya sejak usia 7 tahun ini memilih musik bergenre jazz. Walaupun Saradine mengusung jazz fusion, dia yakin lagunya akan diterima oleh semua golongan. “Dengan sedikit sentuhan nuansa jazz dan aransemen yang dinamis, aku yakin album ini sangat mudah diterima oleh semua golongan masyarakat baik tua maupun muda”, ujar dara cantik ini.

Pemilik nama lengkap Sarah Herdianti melakukan dukungan promosi yang terbilang gencar. Saradine yakin akan mampu bersaing dengan penyanyi-penyanyi tanah air lainnya.