PT Pos targetkan jual 245 ribu perangko

Tim SINDOnews

Kamis, 09 Februari 2012 - 20:29 WIB

A A A

Sindonews.com - PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan pengiriman surat sebanyak 245 ribu pucuk surat standar (perangko) dan 16 ribu paket pos pada tahun ini.

"Diperkirakan 2012 ini Pos Indonesia akan melakukan pengiriman lebih dari 245 ribu pucuk surat standar (berperangko) dan lebih dari 16 ribu paket pos dengan mengoperasikan Sistem Kontrol Operasi," ungkap Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (9/2/2012).

Ketut menyebutkan, perseroan juga meluncurkan Sistem Kontrol Operasi (Operation Control System/OCS) agar semua transaksi dalam setiap tahapan proses operasi dapat terkendali secara harian (day to day) sesuai dengan standar ketetapan waktu (COT) yang ditetapkan pada setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT).

"Bagian operasi akan dapat mengontrol semua pergerakan kiriman di wilayah dan juga secara nasional. Bagi pelanggan Pos Indonesia yang tidak memiliki jaringan internet dan ingin mengetahui pergerakan kirimannya, maka akan dilayani dengan sistem ini oleh staf Pos Indonesia setempat," jelas Ketut.

Penerapan Sistem Kontrol Operasi (OCS) merupakan bagian dari strategi manajemen untuk meningkatkan kualitas operasi Pos Indonesia dalam pengelolaan proses operasi indoor maupun outdoor yang meliputi Collection, Process, Transport serta Delivery (CPTD) pada setiap unit operasi.

"Dengan Sistem Kontrol Operasi yang handal, maka akan mendorong peningkatan market share bisnis surat dan paket," tutup Ketut.

Sekadar informasi, sistem Kontrol Operasi akan menyajikan performansi atau kinerja pencapaian standar waktu harian pada rangkaian tahapan proses operasi CPTD, sehingga realisasi proses operasi dapat terlaksana sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Proses pengendaliannya dilakukan dalam satu ruangan (Work Room) melalui panel monitor kinerja aktivitas proses operasi di mana akan dilakukan koordinasi harian antara Kantor Pusat dengan Ka Divre sehingga setiap permasalahan dapat memperoleh solusi dan perbaikan pada kesempatan pertama. (bro)

()