US Ex-Im siapkan kredit USD1 miliar ke Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Direktur US Ex-Im Bank Patricia Loui akan melakukan pertemuan dengan para pejabat perusahaan dan pemerintahan di Jakarta untuk membahas kredit senilai USD1 miliar yang disediakan untuk berbagai proyek di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis dari Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jumat (10/2/2012), para perwakilan dari AS termasuk ilmuwan terkemuka Dr Roger Beachy dan Dr Edwin Price ikut dalam Jakarta Food Security Summit untuk berbagi informasi mengenai pemanfaatan teknologi pertanian baru yang dapat menggenjot hasil panen dan pendapatan bagi para petani.
Dubes Marciel juga mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memperluas teknologi pertanian dan kemitraan pendidikan yang telah ada termasuk melalui program USAID bertajuk Agribusiness Market and Support Activity senilai USD15 juta yang akan meningkatkan akses pangan, pasar terbuka, dan produktivitas petani.
Investor terkemuka asal AS John May memimpin diskusi di pusat kebudayaan Amerika berteknologi tinggi @america pada 8 Februari lalu. John May membagi pengalamannya selama 20 tahun dalam membuat perencanaan bisnis guna menarik para angel investor (investor individual yang akan memulai sebuah usaha).
Dalam kunjungannya pada Juli tahun lalu di Bali untuk menghadiri Asean Regional Entrepreneurship Summit, dia telah menawarkan pembiyaan untuk seorang wirausahawan asal Indonesia.
Bekerja sama dengan the Global Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) membentuk jaringan angel investor di Indonesia. Semua kegiatan ini memperlihatkan upaya berkelanjutan Amerika Serikat untuk memperluas hubungan perdagangan dan bisnis dengan Indonesia melalui Kemitraan Komprehensif.
Amerika Serikat adalah negara perdagangan terkemuka di dunia. Menurut Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), AS adalah pengimpor terbesar di dunia untuk barang dan jasa.
Pada 2010, AS telah mengimpor barang senilai USD1,97 triliun atau 30 persen dari total impor barang di dunia, sehingga menjadikan negara ini pengimpor barang terbesar kedua.
Dari Januari hingga November 2011, total nilai ekspor barang Indonesia ke AS mencapai USD17,7 miliar. Dalam periode yang sama, jumlah total barang yang diimpor dari AS ke Indonesia mencapai USD6,7 miliar, sehingga Indonesia mendapatkan surplus perdagangan sebesar USD11 miliar.
Perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia terus berkembang, untuk periode Januari-November 2011, pertumbuhan ekspor Indonesia ke AS mengalami mencapai 18 persen, sedangkan ekspor AS ke Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar lima persen. (bro)
()