Kebersihan, kesehatan, infrastruktur, 3 kendala pariwisata RI
A
A
A
Sindonews.com - Program bertajuk Gerakan Indonesia Bersih yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2012 menjadi titik perhatian untuk menyingkirkan kendala kepariwisataan.
"Tiga kendala pariwisata di Indonesia yakni kesehatan, kebersihan, dan infrastruktur, terutama di tempat-tempat umum seperti pantai, bandar udara, pelabuhan, stasiun kereta api, dan terminal," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu kepada wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) II di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar, Jumat (10/2/2012).
Mari menekankan pentingnya mencermati tiga faktor yang menghambat kunjungan turis itu melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan komunitas lokal.
"Refleksi saja pada diri kita sendiri, kalau kita pergi ke mana-mana dengan kondisi kurang bersih, maka kita sendiri akan merasa kurang nyaman. Kenyamanan itu harus dimulai dengan kebersihan," ucap Mari.
Disinggung soal infrastruktur sebagai faktor penghambat pariwisata, Mari menjawab, pemerintah sudah menjabarkan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia) yang mengidentifikasi kawasan-kawasan strategis dan destinasi unggulan terkait perencanaan ekonomi.
"Yang terpenting dalam perencanaan adalah yang mana harus mulai kita atasi dalam persoalan infrastruktur. Misalnya, beberapa pintu masuk utama Indonesia seperti Bali dan Jakarta, di kedua kota itu akan ada perluasan bandara. Di Bali juga akan ada perluasan jalan dari Tanjung Benoa ke Bandara Ngurah Rai," tandas Mari.
"Tiga kendala pariwisata di Indonesia yakni kesehatan, kebersihan, dan infrastruktur, terutama di tempat-tempat umum seperti pantai, bandar udara, pelabuhan, stasiun kereta api, dan terminal," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu kepada wartawan di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) II di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar, Jumat (10/2/2012).
Mari menekankan pentingnya mencermati tiga faktor yang menghambat kunjungan turis itu melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan komunitas lokal.
"Refleksi saja pada diri kita sendiri, kalau kita pergi ke mana-mana dengan kondisi kurang bersih, maka kita sendiri akan merasa kurang nyaman. Kenyamanan itu harus dimulai dengan kebersihan," ucap Mari.
Disinggung soal infrastruktur sebagai faktor penghambat pariwisata, Mari menjawab, pemerintah sudah menjabarkan program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia) yang mengidentifikasi kawasan-kawasan strategis dan destinasi unggulan terkait perencanaan ekonomi.
"Yang terpenting dalam perencanaan adalah yang mana harus mulai kita atasi dalam persoalan infrastruktur. Misalnya, beberapa pintu masuk utama Indonesia seperti Bali dan Jakarta, di kedua kota itu akan ada perluasan bandara. Di Bali juga akan ada perluasan jalan dari Tanjung Benoa ke Bandara Ngurah Rai," tandas Mari.
()