FBI rilis sisi lain mendiang Steve Jobs

Sabtu, 11 Februari 2012 - 12:34 WIB
FBI rilis sisi lain...
FBI rilis sisi lain mendiang Steve Jobs
A A A
Sindonews.com - Empat bulan sudah mendiang Steve Jobs berpulang, namun sejumlah fakta unik sang inovator Apple itu tetap saja menarik perhatian publik. Salah satunya data yang dipublikasikan Federal Bureu of Investigation (FBI) yang mengungkapkan sisi tersembunyi Steve jobs.

Seperti dilansir The Sun, Sabtu (11/2/2012). petugas dari US Crime-fighting Agency mencatat bahwa pria jenius di balik iPad dan iPhone pernah menggunakan obat-obatan terlarang di awal 1970-an. Jobs juga dikenal bukan sebagai figur yang selalu ramah pada siapapun. Namun, Jobs juga merupakan orang yang pernah dipertimbangkan untuk menduduki kursi President's Export Council di masa George Bush senior.

FBI memang dikenal meyimpan catatan deretan nama-nama terkenal lain seperti Martin Luther King sampai Elvis Presley dan Michael jackson. Untuk mengecek latar belakang Steve Jobs, FBI meminta komentar tentang karakter Jobs, pada sejumlah orang yang telah bekerja untuknya.

"Beberapa orang berkomentar mengenai Jobs yang menggunakan obat-obatan terlarang dimasa lalunya. Beberapa orang lain mempertanyakan kejujurannya," tulis data tersebut.

Data tersebut juga mengatakan bahwa, "Jobs akan memutarbalikkan fakta dan mengacaukan kenyataan demi mencapai tujuannya."

Sedangkan diwartakan Ndtv, data yang dirilis oleh FBI tersebut juga mengungkap Jobs sebagai sosok yang dipuji oleh mereka yang mengenalnya. Banyak di antara mereka menjunjung karakter dan integritas Jobs, serta berpendapat bahwa Jobs selalu menjalankan bisnisnya dalam cara yang sopan.

Mereka juga merekomendasikan pendiri Apple itu untuk menduduki kursi di pemerintahan George H. W. Bush. Selain itu, pada Kamis lalu, Commerce Department juga telah mengkonfirmasi bahwa Jobs pernah mengabdi di President's Export Council, pada masa pemerintahan pertama Bush.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9740 seconds (0.1#10.140)