Raja outlet, Pak Joger motivasi 200 pengusaha

Minggu, 12 Februari 2012 - 13:00 WIB
Raja outlet, Pak Joger...
Raja outlet, Pak Joger motivasi 200 pengusaha
A A A


Sindonews.com - Pemilik Factory Outlet (FO) Bandung Perry Tristianto dan pemilik Joger atau Pabrik Kata-kata Bali Joseph Theodorus Wulianadi alias Pak Joger,memberikan motivasi kepada sedikitnya 200 pengusaha muda di Makassar.

Kehadiran Perry dan Joger ke Makassar sebagai rangkaian touring SINDO Entrepreneurship Program 2011 yang telah berlangsung di 6 kota lain di Indonesia. Kedua pengusaha kawakan yang sukses di bidangnya itu berbagi kisah dalam membangun usaha.

Manager Communication SINDO Entrepreneurship Program TetiT Subrata mengatakan, acara tersebut sengaja memilih Makassar sebagai kota terakhir setelah Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bogor serta lainnya, karena Makassar gudangnya pengusaha.

“Selain karena Makassar adalah salah satu kota besar di Indonesia, jumlah pengusaha muda di kota ini juga menjadi pertimbangan sehingga memilih Makassar Terbukti dengan antusiasnya sejumlah pengusaha yang didominasi pengusaha muda mengikuti acara ini,” katanya.

SINDO Entrepreneurship Program bertujuan memberikan semangat kepada pengusaha agar tidak patah arang dalam membangun usahanya. Apalagi pengusaha muda atau yang baru akan membangun usaha. Itu sejalan dengan program SINDO yang mendukung pengusaha UMKM. Acara yang dipandu Farhan tersebut berlangsung penuh antusias.

Perry dan Joger menceritakan asal muasal kenapa mereka membuka usaha dan bisa sukses seperti saat ini. Hal itu pun mendapat sambutan dari peserta dengan sejumlah pertanyaan yang diutarakan. Perry mengatakan, menjadi seorang pengusaha haruslah melalui sirklus hidup yang fluktuatif.

“Harus merasakan susah dulu, baru senang. Karena kalau senang terus apalagi dari muda, akan menimbulkan kemanjaan dan malas berusaha,” katanya.

Pengusaha yang memiliki 110 outlet dengan nama yang berbeda ini pun memberi tips bagaimana memajukan usaha yang dirintis dari awal hingga bisa terkenal.

“Ciptakan pasar Anda sendiri, jangan masuk pasar orang lain. Kalau orang lain mau ikut, itu urusan lain,” katanya.

Salah satu yang membuat usahanya bisa sukses sehingga dijuluki raja outlet Indonesia, menurut Perry, karena dia berani melawan pakem yang selama ini mengekang para pengusaha pemula.“Misalnya, saya menjual kaos bukan di toko pakaian, tapi di toko musik,” ujar pemilik Rumah Sosia Bandung itu.

Alumnus Stanford College, Singapura, ini selalu memberi warna berbeda dalam setiap usahanya. Beda konsep menjadi ciri yang membuat setiap usaha yang diciptakan menjadi perbincangan. Perry juga menganggap, karyawanlah yang menggajinya, bukan sebaliknya.

Sama halnya dengan Perry, Joger juga memberi motivasi kepada pengusaha di Makassar. Pengusaha berambut kuncir ini selalu riang dan penuh semangat. Hadir di Makassar didampingi sang istri, Joger mengaku modal besar seorang pengusaha bukanlah uang, tetapi kemauan dan kemampuan.

“Kita sebenarnya lahir sudah sebagai pengusaha, kenapa masih banyak yang tidak jadi pengusaha? Karena dia tidak memilih jadi pengusaha,” ujar Joger yang khas dengan kata-kata good morning, slamat pagi, baju kuning giring sapi tersebut.

Menciptakan produk, menurut Joger, bukan keinginan pasar atau orang lain, tapi bagaimana penciptanya menyukai hasil karya yang dibuatnya. “Intinya, ketika kita telah menciptakan satu karya, jangan harap ada orang lain menyukainya sebelum kamu sendiri menyukai,” kata dia.

200 pengusaha yang hadir di Ballroom Hotel Sahid Jaya Makassar sangat puas dengan berbagai pengalaman dari pakar usaha yang terbukti membangun usahanya. Salah seorang peserta, Muhammad Irham Hafid, mengaku lebih bersemangat lagi setelah mendapat wejangan dari dua pengusaha tersebut.

Sebelum Perry dan Joger berbicara di rangkaian SINDO Entrepreneurship Program, peserta juga diberi kesempatan mendengarkan pemaparan tiga sponsor yang memberikan promo menarik, khusus dalam rangkaian acara tersebut.

Ketiganya yakni dari Bank International Indonesia (BII) dengan pembicara Head e-Banking Network and Program Iwan Agus dan Pimpinan Cabang BII Makassar Very Mailoa yang menjelaskan sejumlah produk menarik dari BII untuk kemudahan nasabah khususnya bagi pengusaha.

Ada juga dari Suzuki dengan pembicara Head of Promotion Suzuki Makassar H Masaid yang menawarkan uang muka 15% bagi pembeli dari peserta seminar.

Serta terakhir dari Telkomsel dengan pembicara Head of Regional Account Pamasuka Division Cheppy Djakaria yang menjelaskan produk-produk menarik dari Telkomsel.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0456 seconds (0.1#10.140)