PT KA bangun 20 stasiun baru di Sumsel

Senin, 13 Februari 2012 - 11:30 WIB
PT KA bangun 20 stasiun baru di Sumsel
PT KA bangun 20 stasiun baru di Sumsel
A A A
Sindonews.com – PT Kereta Api Indonesia (PT KA) Divre III Sumatera Selatan (Sumsel) tetap berencana membangun 20 stasiun baru tahun ini.

Meskipun, dananya terpaksa menombok dari biaya operasional akibat tersendatnya pencairan dana subsidi dari pemerintah. Pembangunan 20 stasiun baru yang lokasinya menyebar sepanjang rute Palembang–Lubuklinggau maupun Palembang–Tanjung Karang itu dilakukan guna peningkatan pelayanan bagi para konsumen PT KA. Manajer Humas PT KA Divre III Sumsel Jaka Jarkasih mengatakan, hingga kini enam stasiun telah dibangun. Sisanya ditargetkan selesai sebelum pergantian tahun.

”Kita sudah bangun enam stasiun baru di kawasan Tanjung Terang, Talang Padang, Sukamenanti, Candimas, Tanjung Raja, dan Way Pisang. Sisa 14 stasiun lagi saat ini sedang dalam pengerjaan,” kata Jaka kemarin.

Sebelumnya PT KA Divre III Sumsel telah memiliki 63 stasiun di beberapa wilayah. Artinya,setelah 20 stasiun baru selesai dibangun, di wilayah Sumsel dan Lampung terdapat 83 stasiun. Ke depan, pihaknya juga akan melakukan perpanjangan emplasemen (kawasan jaringan kereta api) dan pengembangan shortcut (jalur) kereta sepanjang 38 km dari Tanjung Enim menuju Baturaja dan Rejosari menuju Tarahan.

Tak hanya itu, perusahaan pelat merah ini juga berencana menambah 50 lokomotif jenis CC204 dan CC205 yang saat ini masih dalam tahap pengadaan. ”Dari 50 lokomotif yang kita adakan, yang tiba baru enam unit. Selain itu, kita ada pengadaan gerbong KKBW (gerbong pengangkut batu bara tanpa atap) berkapasitas 50 ton sebanyak 1.200 unit.Telah datang sekitar 200 unit, secara bertahap seluruhnya harus sudah tersedia pada akhir 2013,” ungkapnya.

Untuk memenuhi program tersebut, ditambah program pembangunan double track, PT KA Divre III Sumsel menginvestasikan dana mencapai Rp7 triliun. Sebagian merupakan dana milik PT KA, sisanya diperoleh dari pinjaman pihak ketiga (perbankan).

Butuh 1.109 Pegawai Baru


Bertambahnya jumlah stasiun dan infrastruktur teknis berdampak pada bertambahnya kebutuhan personel. Karena itu, sejalan dengan penambahan jumlah stasiun, PT KA Divre III Sumsel juga akan menambah jumlah karyawannya. ”Kita memerlukan sekitar 1.109 orang pegawai baru. Karena itu,sejak beberapa waktu yang lalu,kita sudah membuka perekrutan pegawai baru,” beber Jaka.

Dia mengungkapkan, tenaga yang sangat dibutuhkan PT KA Divre III Sumsel adalah posisi masinis. Hal ini disebabkan pembatasan waktu kerja masinis maksimal empat jam.

”Tujuan pembatasan itu agar para masinis dapat bekerja dengan baik dan bertanggung jawab dan terhindar dari kemungkinan kecelakaan saat mengoperasikan kereta,” katanya. Sejak perekrutan yang dilakukan PT KA Divre III Sumsel, beberapa tahun belakangan, sekitar 50 persen dari kuota kebutuhan karyawan baru PT KA Divre III Sumsel terpenuhi.

Sedangkan, sisanya akan dilakukan perekrutan secara bertahap hingga akhir 2013. Anggota Komisi III DPRD Sumsel Agus Sutikno berharap pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan baik.

Pemerintah tidak hanya melakukan hal-hal yang bersifat prosedural. Pemerintah juga harus menyederhanakan sistem keuangan pemerintah pusat ke BUMN-BUMN, termasuk PT KA Divre III. ”Caranya, dengan memperpendek rentang kendali jalur pencairan, baik subsidi maupun penyertaan modal pemerintah ke perusahaan-perusahaan milik negara ini,” kata Agus.

Pengelolaan keuangan perusahaan- perusahaan tersebut harus dilakukan secara akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebab, dalam dunia bisnis, hambatan sistem keuangan suatu perusahaan, termasuk perusahaan negara, akan kalah bersaing. Apalagi, lain (swasta) yang lebih dinamis dan fleksibel pergerakan keuangan perusahaannya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3665 seconds (0.1#10.140)