PLN kembangkan Syngas bersama PT Bio Energy Prima
A
A
A
Sindonews.com - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Bio Energy Prima sepakat melakukan kerjasama uji coba unit gasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sorek yang terletak di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
"Bio Energy Prima akan melakukan uji coba unit gasifikasi pada PLTD Sorek untuk mempelajari pemanfaatan Synthetic Natural Gas atau yang biasa disebut syngas dimana hal ini dihasilkan unit gasifikasi untuk digunakan sebagai bahan bakar PLTD Sorek," ucap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto dalam siaran persnya, Senin (13/2/2012).
Syngas (Syintethic Natural Gas) sendiri merupakan sejenis gas campuran yang terdiri atas gas karbon monoksida dan hidrogen. Terkadang gas ini juga mengandung karbondioksida.
Syngas yang dihasilkan dari unit gasifikasi tersebut diharapkan mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik sehingga mampu menjadi pengganti bahan bakar minyak. Untuk uji coba ini, PLN telah menyiapkan sebuah PLTD berkapasitas 250 kilowatt.
Uji coba pemanfaatan syngas ini akan dilakukan selama dua bulan oleh pihak Bio Enery Prima pada PLTD Sorek dengan jam operasi minimum 24 jam setiap hari sesuai kondisi teknis dan selama tidak mengganggu keandalan sistem pemasokan yang ada.
Nantinya, hasil uji coba dan kajian syngas ini akan dilanjutkan dengan perjanjian komersial dari pemanfaatan syngas sebagai bahan bakar pengganti minyak pada PLTD PLN, termasuk proses pembelajaran dan pemanfaatan syngas sebagai energi alternative untuk PLTD.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) PT PLN (Persero) bersama dengan PT Bio Energy Prima, hari ini bertempat di PLN Kantor Pusat . Sekedar informasi nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Djoko Raharjdo Abumanan dan Direktur PT Bio Energy Prima Roy Santoso Wibowo dengan disaksikan oleh Direktur Operasi PLN Indonesia Barat, Harry Jaya Pahlawan. (ank)
"Bio Energy Prima akan melakukan uji coba unit gasifikasi pada PLTD Sorek untuk mempelajari pemanfaatan Synthetic Natural Gas atau yang biasa disebut syngas dimana hal ini dihasilkan unit gasifikasi untuk digunakan sebagai bahan bakar PLTD Sorek," ucap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto dalam siaran persnya, Senin (13/2/2012).
Syngas (Syintethic Natural Gas) sendiri merupakan sejenis gas campuran yang terdiri atas gas karbon monoksida dan hidrogen. Terkadang gas ini juga mengandung karbondioksida.
Syngas yang dihasilkan dari unit gasifikasi tersebut diharapkan mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik sehingga mampu menjadi pengganti bahan bakar minyak. Untuk uji coba ini, PLN telah menyiapkan sebuah PLTD berkapasitas 250 kilowatt.
Uji coba pemanfaatan syngas ini akan dilakukan selama dua bulan oleh pihak Bio Enery Prima pada PLTD Sorek dengan jam operasi minimum 24 jam setiap hari sesuai kondisi teknis dan selama tidak mengganggu keandalan sistem pemasokan yang ada.
Nantinya, hasil uji coba dan kajian syngas ini akan dilanjutkan dengan perjanjian komersial dari pemanfaatan syngas sebagai bahan bakar pengganti minyak pada PLTD PLN, termasuk proses pembelajaran dan pemanfaatan syngas sebagai energi alternative untuk PLTD.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) PT PLN (Persero) bersama dengan PT Bio Energy Prima, hari ini bertempat di PLN Kantor Pusat . Sekedar informasi nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Djoko Raharjdo Abumanan dan Direktur PT Bio Energy Prima Roy Santoso Wibowo dengan disaksikan oleh Direktur Operasi PLN Indonesia Barat, Harry Jaya Pahlawan. (ank)
()