Subsidi BBM kuras hasil lifting minyak
A
A
A
Sindonews.com - Tekanan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia sebesar Rp250 triliun secara nyata telah menghabiskan dana hasil lifting minyak.
"Subsidi BBM kita tahun lalu hampir Rp250 triliun, padahal produksi minyak kita setahun Rp270 triliun. Ini berarti hasil produksi minyak kita bisa dikatakan habis semua untuk subsidi," ungkap Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo ditemui di Menara Kuningan, Jakarta, Jumat (17/2/2012).
Melihat kenyataan ini, Widjajono menilai angka subsidi BBM yang ditanggung pemerintah harus dikurangi, salah satunya dengan menggunakan bahan bakar alternatif yang murah seperti gas. "Kalau pakai gas, batu bara, dan sebagainya itu harganya lebih murah," lanjut dia.
Menurutnya, Indonesia bukanlah negara yang kaya akan minyak, seperti Nigeria. Dia menambahkan, keadaan di Nigeria berbanding terbalik dengan Indonesia saat ini.
"Negara kita itu sekarang bukan penghasil minyak lagi, kita impor. Berbeda dengan Nigeria, cadangan minyak mereka banyak, dan penduduk mereka sedikit, wajar kalau masih disubsidi. Kita tidak bisa," tandas dia. (bro)
()