Balikpapan manfaatkan air waduk Samboja
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Balikpapan minati ketersedian pasokan air di waduk Samboja, Kutai Kartanegera. Debit pasokan air baku yang ada di waduk Samboja, sebanyak 200 liter/detik. namun saat ini baru dimanfaatkan sekira 50 persen oleh Kabupaten Kukar.
Kepala Bappeda Balikpapan Suryanto mengatakan, saat ini secara informal sudah ada persetujuan dari Bupati Kukar Rita Widyasari untuk pemanfaatan waduk Samboja. Waduk ini berjarak sekitar 40 Km dari kota Balikpapan berada di kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur.
"Saat rakor gubernur di Samarinda, pak Wali Kota sudah bicara dengan bu Rita, dan oke katanya. Nanti kita akan lanjutkan pembicaaran informal itu agar kita bisa manfaatkan air waduk Samboja. Air di waduk itu tinggal dipakai saja," terang Suryanto, Minggu (19/2/2012).
Menurut Suryanto, jika disetujui, PDAM kota akan membangun jaringan pipa sepanjang 40 kilometer untuk menambah pasokan air bersih.
"Untuk mengurangi defisit air kita yang sekarang 265/liter/detik. Kita sudah surati Gubernur sebagai kordinator wilayah, masih kita tunggu. Kalau Gubernur setuju, Bupati setuju, maka pipa itu 2012 bisa langsung dipasang dan 2013 bisa dinikmati," ujarnya.
Suryanto mejelaskan alasan Pemkot berminat dengan air waduk Samboja, dikarenakan pemanfaatan air tersebut lebih cepat dibandingkan harus menunggu selesainya pembangunan waduk Tritip dan Sungai Wain yang diperkirakan tahun 2016 mendatang.
"Kita dapat disarankan dari Badan wilayah sungai III, sudah bisa cepat dinikmati oleh masyarakat Balikpapan. Itu tinggal pakai saja kok, kalau Wain dan Tritip itu masih lama, sertifikasi bendungan saja belum keluar, tubuh bendungan belum tunggu sertifikasi dulu. Jadi itu masih lama. Kalau DED sudah ada sekarang lagi dinilai oleh tim sertifikasi kalau ya, baru dibangun," terangnya.
Jika Pemkot sudah memiliki waduk Tritip, Sungai Wain dan juga disetujui pemanfaatan waduk Samboja, maka PDAM kota memiliki kelebihan
supply air baku hingga 250 liter/detik.
"Sekarang ini kan defisitnya 255 liter/detik, kalau ditambah Samboja 100 liter/detik kita defisitnya tinggal 155 liter/detik. Terus waduk Wain dan Tritip masing-masing 200 liter/detik. Kalau itu teralisasi semua," tandasnya.
Dengan pemanfaatan air baku waduk Samboja, tambah Suryanto, Pemkot nantinya akan membayar pajak pemanfaatan air tanah kepada Kabupaten Kukar. " Itu salah satunya yang diperoleh Kukar," tambahnya.
PDAM kota, lanjut Suryanto, telah menyanggupi hal itu sedangkan posisi Pemkot hanya memfasilitasi dengan harapan masyarakat dapat menikmati kebutuhan air bersih lebih mudah.
Seperti diketahui hingga kini PDAM kota telah melayani sekitar 80.297 pelanggan dengan tingkat pelayanan baru mencapai 70,7 persen. (bro)
()