Petani Kerawang keluhkan harga gabah
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah petani di Kabupaten Karawang mengeluhkan harga pembelian gabah kering yang belum naik. Sementara, pemerintah hanya mewacanakan kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah.
Harga pembelian gabah oleh pemerintah hingga saat ini masih menggunakan HPP 2010, yakni sebesar Rp2.640 untuk gabah kering pungut (GKP). Sedangkan gabah kering giling (GKG) Rp3.300 per kg.
Wakil Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Karawang Ijam Sujana mengatakan, wacana kenaikan HPP itu sudah dihembuskan sejak dua tahun lalu, tapi belum direalisasikan. Padahal kalangan petani mengharapkan kenaikan HPP itu bisa peningkatan pendapatan petani.
“Masalah petani juga ditambah dengan tingginya harga beras. Hal itu semakin membuat petani dan keluarganya terpuruk,” kata Ijam.
Dijelaskan Ijam, harga GKP di tengkulak mencapai Rp4.300, tapi harga tersebut tidak bisa menutupi tingginya biaya operasional. Dibandingkan dua tahun lalu, biaya operasional untuk tanam mengalami kenaikan hingga 30 persen.
“Dulu, untuk satu hektare dibutuhkan modal tanam sekitar Rp6 juta. Tapi, sekarang ini bisa sampai Rp7,5 juta-Rp8 juta,” ujarnya.
Damin (50), petani warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, mengaku, terpaksa menjual hasil panennya ke tengkulak untuk mendapatkan harga yang lebih baik. Selisih harga di tengkulak, setidaknya dapat menutupi tingginya biaya operasional. “Kalau tidak seperti itu saya bingung untuk menghidupi keluarga,” ujarnya. (bro)
()