Ratusan mahasiswa demo dukung konversi BBM ke BBG

Sindonews.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Energi Gas (MPEG) mendatangi kantor Kementrian BUMN, Jalan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. Mereka tiba di kantor Balai Kota DKI Jakarta, sekitar pukul 12:10 WIB, lalu longmarch ke kantor Kementrian BUMN.

Koordinator lapangan dari MPEG, Lendi Octapriyadi mengatakan, pihaknya mendesak agar pemerintah segera melakukan konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). BBG, kata dia, adalah solusi paling efektif untuk mengatasi keterbatasan dan minimnya stok BBM.

Dikatakannya, cadangan gas dan lapangan-lapangan gas di Indonesia yang siap beroperasi mampu memberikan jaminan ketahanan energi ketahanan nasional hingga 2070.

"Namun menjadi aneh ketika Menteri ESDM menyatakan bahwa program konversi ini tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat dikarenakan aturannya baru diterbitkan November 2011 dan keterbatasan infrastruktur pendukungnya," ujar dia dalam orasinya di depan Kantor Kementrian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2012).

Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa Jero Wacik sangat lamban dalam merespons kebutuhan energi nasional saat ini. "Jero Wacik berulang kali salah dalam mengambil kebijakan, khususnya soal penggunaan gas bagi masyarakat. Gas berbentuk LGV yang harus diimpor dari negara lain, justru lebih diprioritaskan," ungkapnya.

Sementara, lanjut dia, CNG yang stoknya melimpah, tidak pernah dimanfaatkan secara serius. "Akibat kesalahan Menteri ESDM, Pertamina dipaksa untuk selalu mengimpor LGV milik asing sehingga merugikan keuangan negara triliunan rupiah," tuturnya. (bro)