Mahasiswa tagih janji Dahlan Iskan
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator lapangan dari Mahasiswa Peduli Energi Gas (MPEG) Lendi Octapriyadi mengatakan, Menteri ESDM Jero Wacik dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan sangat berbeda. Kata dia, jika Jero Wacik selalu mengimpor gas dari negara lain, Dahlan Iskan mampu menangkap kepentingan strategis energi nasional dari program konversi BBM ke BBG.
"Negara ini akan menghemat 40 persen pengeluarannnya jika program ini direalisasikan dengan memanfaatkan gas cadangan dalam negeri," ujarnya melalui orasinya di depan kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2012).
Untuk itu, kedatangan mereka ke depan kantor Kementerian BUMN itu untuk menagih janji Dahlan Iskan tersebut. Soalnya, kata dia, Dahlan Iskan pernah berjanji sudah menyiapkan sejumlah langkah dengan menunjuk beberapa BUMN dibawah kepemimpinannya dalam memproduksi converter kit atau alat konversi ke bahan bakar gas (BBG) buatan lokal.
Dan juga, lanjut dia, Menteri BUMN itu pun pernah berjanji siap berdiskusi dengan Pertamina terkait pembangunan infrastruktur seperti penyediaan mother station, daughter station, SPBG, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, demi mewujudkan kedaulatan energi, maka atas nama rakyat, MPEG menuntut komitmen Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengedepankan perusahaan pemerintah di sektor migas (Pertamina) untuk mengelola gas nasional untuk kemakmuran rakyat.
"Kami juga mendukung sikap Menteri BUMN dalam upaya penghematan pengeluaran negara sebesar 40 persen dengan mengedepankan penggunaan gas nasional dalam program konversi BBM ke BBG," ujarnya melalui orasi.
Tak hanya itu, kata dia, mereka pun mendesak Menteri BUMN agar memberikan masukan strategis kepada Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) yang dinilai lamban.
Sekedar diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Energi Gas (MPEG) mengontrog kantor Kementrian BUMN, Jalan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. Mereka tiba di kantor Balaikota DKI Jakarta sekitar pukul 12:10 WIB, lalu melakukan longmarch ke kantor Kementrian BUMN. (bro)
()