2012, Pabrik kulit di Makassar siap beroperasi
A
A
A
Sindonews.com - Sebentar lagi, pabrik pengolahan kulit bakal hadir di Kota Makassar. Pabrik pengolahan kulit dikelola unit pelaksana teknis di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar. Jika beroperasi, Makassar juga sudah bisa menjadi indsutri barang sandang dari bahan baku kulit, seperti tas, sepatu, sendal, atau jaket.
Ini diungkapkan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Takdir Hasan Saleh saat meninjau lokasi pabrik, Jl Tamangapa Raya, Makassar, Selasa (21/2/2012).
Pabrik pengolahan kulit ini menelan anggaran sekitar Rp 30 miliar. Tahun 2011, sudah memakan anggaran sebesar Rp 14 miliar, Rp 2 miliar dari APBD dan Rp 12 miliar berasal dari APBN.
Pada tahun 2012 ini, Pemerintah Kota Makassar masih menunggu tambahan lima unit mesin induk dan mesin pembantu yang nilainya berkisar Rp 16 miliar. Kapasitas mesin ini dapat memproduksi sekitar 1-2 ton kulit per hari.
Sebenarnya, kata Takdir, pabrik ini sudah bisa beroperasi sejak 2011 lalu. Namun, instalasi pengolahan limbah (IPAL) yang dijanjikan pemerintah provinsi dan telah tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makssar sejak tahun lalu, hingga saat ini belum terealisasi.
"Karena yang dijanjikan pemerintan provinsi tidak kunjung cair, maka anggaran IPAL kami masukkan dalam APBD 2012 ini. Nilainya sekitar Rp 1 miliar," kata Takdir Hasan Saleh. (bro)
()