EEES lakukan pengeboran 4 sumur gas di Wajo

Rabu, 22 Februari 2012 - 16:03 WIB
EEES lakukan pengeboran...
EEES lakukan pengeboran 4 sumur gas di Wajo
A A A
Sindonews.com - Energy Equity Epic Sengkang (EEES) bakal melakukan pengembangan gas di Wajo, rencananya tahun ini empat sumur gas yang telah di survey akan dibor. Empat sumur tersebut berada di wilayah Sampi-sampi, Walanga dan Salobulo yang berada di Kecamatan Kera dan Sajoanging.

"Rencananya kami akan melakukan pengeboran di empat sumur gas yang ada di Wajo di tahun 2012, mudah-mudahan pengeboran ini nantinya akan memberi manfaat bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo," kata Presiden Direktur Energi Equity Epic Sengkang ( EEES ) Andy Rianto pada acara Penyerahan dan peninjauan Corporate social responsibility (CSR) tahun realiasi 2011 di lapangan gas Kampung Baru Kecamatan Gilireng, Rabu (22/2/2012).

Selain itu, tahun ini juga, pihak EEES akan melakukan pengembangan jaringan dengan program studi geo fisika untuk mencari cadangan gas selain yang sudah ditemukan. " Selain gas yang ada sekarang, kami juga akan melakukan upaya geo fisika pencarian cadangan gas alam, dan tidak menutup hanya gas alam tetapi bisa saja kami menemukan juga minyak bumi untuk di kembangkan," katanya.

Terkait dengan CSR, Andy Rianto mengaku keberhasilan tidak dilihat dari dana yang disalurkan tapi sebesar apa penyerapan kesejahteraan masyarakat. "Evaluasi keberhasilan CSR juga sangat penting, untuk perencanaan program selanjutnya," katanya.

Perwakilan BP Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Yayat Hidayat, merespon baik rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh pihak EEES. Dan pada pengembangannya kedepan kegunaannya bukan hanya sebatas listrik saja tetapi juga bisa ke penggunaan lainnya.

"Pengembangan yang ada oleh EEES bisa berlanjut dengan baik, tapi berbicara masalah gas harus tahu dulu siapa yang akan gunakan, karena gas tidak sama dengan minyak, harus jelas siapa yang akan beli," katanya.

Bupati Wajo A. Burhanuddin Unru mengatakan, Wajo mendapat alokasi gas 5 mmcsf, 1 mmcsf untuk city gas dan sisanya 4 mmcsf untuk pembangkit listrik, namun hal tersebut masih di dibicarakan di BP migas.

"Saat ini di teluk Bone yang masuk dalam wilayah kabupaten Wajo sedang dilakukan survey untuk eksplorasi minyak bumi, mudah-mudahan minyak bumi ini nantinya di kelola di Wajo," katanya.

Informasi yang dihimpun Sindo, tahun 2011 EEES menggelontorkan dana CSR sebesar Rp2,380 miliar lebih. Rincian realisasi untuk bidang ekonomi Rp309 juta lebih, bidang pendidikan Rp393 juta lebih, bidang kesehatan Rp202 juta lebih, bidang fasilitas umum dan sosial Rp820 juta lebih, bidang lingkungan Rp24 juta lebih, kegiatan kehumasan berupa pelatihan instansi pemerintah dan jurnalis, dan donasi bencana alam Rp630 juta lebih.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6914 seconds (0.1#10.140)