Trickle down policy OrBa ampuh entas kemiskinan

Kamis, 23 Februari 2012 - 15:50 WIB
Trickle down policy OrBa ampuh entas kemiskinan
Trickle down policy OrBa ampuh entas kemiskinan
A A A


Sindonews.com - Kebijakan trickle down policy yang dilakukan oleh Pemerintah Orde Baru (OrBa) sebagai upaya pengentasan kemiskinan perlu menjadi bahan pertimbangan. Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Y Slamet berpendapat, kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang mampu menurunkan angka kemiskinan paling signifikan terhadap indikator menurunnya jumlah orang miskin.

"Namun posisi Indonesia sangatlah rentan dengan perubahan ekonomi global," jelas Slamet saat membahas Kemiskinan Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia, di Kampus Fisip UNS, Kentingan Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2012).

Dia mencontohkan, rentannya posisi Indonesia terhadap ekonomi global terjadi saat adanya krisis ekonomi, pada pertengahan 1997, Indonesia mengalami krisis ekonomi dan moneter, sehingga mengakibatkan angka jumlah orang miskin kembali meningkat.

Di sisi lain, pengentasan kemiskinan pada orde reformasi dilakukan dengan dua cara, yakni indirect dan direct attack. Indirect attack dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh pinjaman berupa microfinance. Direct attack dilakukan dengan cara membagi-bagi uang, proyek dan beras. "Agaknya orde reformasi berusaha tampil lain dan berbeda dengan orde baru," ujarnya.

Menurut Slamet, mobilisasi dan partisipasi masyarakat yang diwadahi oleh lembaga-lembaga sosial dimatikan oleh orde reformasi. Akibatnya dengan tiadanya institusi sosial itu tidak ada lagi yang mampu mengatasi problem kehamilan, kelahiran, kurang gizi dan problem ekonomi kelompok miskin.

"Akibat selanjutnya, jumlah kematian ibu melahirkan dan kematian balita pada masa Orde Reformasi meningkat tajam. Jumlah anak dengan gizi buruk juga meningkat, bahkan pada 2008 tercatat ada empat juta anak menderita gizi buruk," ungkapnya. (bro)

()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5481 seconds (0.1#10.140)