Pertamina klaim pasokan elpiji 3 Kg aman

Sindonews.com - PT Pertamina Region VII Makassar mengklaim pasokan gas elpiji 3 Kg wilayah Makassar aman. Dikatakan pasokan gas elpiji pertamina mencapai 1700 metric ton.

Adi mengaku telah melakukan operasi pasar sejak sepekan lalu. Operasi pasar itu dilakukan di beberapa titik Kota Makassar. "Pasokan itu cukup untuk empat hari. Setiap tiga hari akan ada tambahan pasokan. Saya pastikan stok elpiji tiga kilogram aman di Makassar," tutur GM FUel Retail Marketing Region VII Pertamina Adi Nugroho di Makassar, Jumat (24/2/2012).

Sementara itu, Sales Representatif Pertamina Wilayah VII Taufikurrahman menegaskan pihaknya tidak menemukaan pelanggaran pangkalan atau agen elpiji yang menaikkan harga.

"Kami belum menemukan pangkalan atau agen yang melanggar dari sidak yang dilakukan. Sejauh ini mereka masih menjual seperti aturan yang ada," urai Taufik.

Harga eceran tertinggi gas elpiji 3 Kg di tingkat pangkalan sebesar Rp 12.750. Sayangnya di Makassar, dalam dua pekan terakhir, harga itu melonjak tinggi. Ada pangkalan yang menjual dengan harga Rp15.000 hingga Rp18.000. Itupun setelah para pengecer harus berkeliling mencari. Akibatnya, para pengecer elpiji menjual di atas harga biasanya. Harganya bervariasi dari Rp18.000 hingga Rp30.000 per tabung.

Seperti dipaparkan salah seorang pengecer di Jalan Baji Pamai Makassar Muhammad Idris. "Saya harus berkeliling cari agen dan pangkalan cari pasokan elpiji tiga kg. Pas dapat dikasih Rp15.000. Saya akhirnya jual di atas itu. Padahal biasanya paling Rp14.000 per tabung," ucapnya.

Lain lagi Muhammad Hasanuddin, warga Jalan Pongtiku. Sebagai konsumen Hasanuddin kewalahan, pasalnya, harga gas elpiji 3 Kg di wilayahnya menembus harga Rp30.000. "Biasanya hanya Rp14.000. Ini menyusahkan kita rakyat kecil. Apakah karena harga BBM mau naik, kita jadi ikut susah?" pungkasnya. (bro)