Kenaikan harga sembako dinilai belum signifikan

Jum'at, 24 Februari 2012 - 16:20 WIB
Kenaikan harga sembako dinilai belum signifikan
Kenaikan harga sembako dinilai belum signifikan
A A A


Sindonews.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mamuju menilai, kenaikan harga bahan pokok di pasaran masih normal. Karena itu institusi ini belum melakukan tindakan apapun.

"Kami sudah melakukan survei pasar dan ternyata masih dalam batas normal, belum terlalu signifikan. Memang, beberapa harga bahan pokok naik, namun masih dalam batas wajar," aku Kepala Disperindag Mamuju, Hasnawati Wahid, Jumat (24/2/2012).

Kewajaran itu disebabkan bahan pokok yang dikonsumsi warga Mamuju berasal dari luar daerah ini. Seperti beras yang mengalami kenaikan sebesar sembilan persen. Harganya sekarang sebesar Rp8.200 per kilogram. Komoditi ini sebelumnya seharga Rp7.500 per kilogram.

Menurut Hasnawati, kenaikan harga yang signifikan itu jika sudah mencapai angka 10 persen. Karena itu, Disperindag Mamuju hanya melakukan pemantauan pasar.

Disebutkan, dari hasil survey pasar itu diperoleh fakta bahwa kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh informasi rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hasnawati menyayangkan kondisi ini.

Faktor lain adalah patokan harga yang diberlakukan distributor. Namun Diskoperindag tidak dapat berbuat banyak karena alasan distributor adalah stok barang yang mulai berkurang sebagai akibat dari anomali cuaca. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5981 seconds (0.1#10.140)