DPR: InHealth punya potensi besar

Senin, 27 Februari 2012 - 16:28 WIB
DPR: InHealth punya...
DPR: InHealth punya potensi besar
A A A


Sindonews.com - Jika InHealth nantinya harus dijual, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) berharap jangan sampai terjadi kerugian dari transaksi tersebut. Pasalnya, InHealth merupakan sebuah aset negara yang potensial.

"Pemerintah harus memikirkan ini, karena InHealth dapat dikatakan potensi yang besar juga bila dikembalikan ke pemerintah," ungkap Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka, usai RDP Evaluasi Askes 2011 dengan Komisi IX dengan DPR-RI Jakarta, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2012).

Setelah BPJS beroperasi pada 2014, badan penjamin sosial yang salah satunya adalah InHealth harus menjadi perhatian khusus. Karena setelah semua badan penjamin sosial melebur menjadi BPJS, InHealth yang notabene anak perusahaan Askes masih memiliki potensi yang cukup besar.

"Ke depan BPJS diharapkan mampu memberikan sebuah nilai yang maksimal, mengenai kekurangannya yang selama ini dikarenakan faktor teknis dan diharapkan mampu untuk diminimalisir,” tambahnya.

Pada 2010 lalu InHealth hanya mampu berkontribusi sekira Rp25 miliar. Dengan premi 2011 sekira Rp1,3 triliun plus modal Rp1 triliun.

"2012 kami targetkan premi InHealth mampu meningkat menjadi Rp1,4 trilun. Sementara secara sekeluruhan Askes memiliki total aset Rp12 triliun dan untuk 2012 diharapkan mampu mengumpulkan premi sebanyak Rp9 triliun," kata Direktur Utama Askes I Gede Subawa.

Sekarang ini Askes menyerahkan semuanya ke pemerintah untuk pengembangannya, apalagi ada dana sekira Rp2 triliun untuk penambahan modal BPJS. Meskipun menurut I Gede masih kurang, paling tidak Rp3 triliun.

I Gede menegaskan dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastrustur yang dilakukan secara bertahap. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dari BPJS nantinya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7837 seconds (0.1#10.140)