Laba HSBC Group naik 15%

Selasa, 28 Februari 2012 - 11:12 WIB
Laba HSBC Group naik...
Laba HSBC Group naik 15%
A A A
Sindonews.com – Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Group (HSBC) sepanjang 2011 mencatat laba sebelum pajak sebesar USD21,9 miliar, atau naik 15 persen dibandingkan tahun 2010.

Group Chief Executive HSBC Stuart Gulliver mengatakan, laba tersebut berasal dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar USD40,66 miliar, naik tiga persen atau sebesar USD1,22 miliar. Selain itu, net operating income tercatat sebesar USD72,28 miliar, naik USD4,03 miliar atau naik tiga persen. Dan, total pengeluaran operasional (operating expenses) menjadi USD41,55 miliar, naik USD3,84 miliar, naik 10 persen dibandingkan 2010.

“Dari pendapatan perseroan, laba sebelum pajak di Asia-Pasifik mencapai USD13,3 miliar, meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun 2010,” kata dia dalam teleconference kinerja HSBC di Jakarta, kemarin. HSBC Group juga mencatat total aset hingga akhir 2011 sebesar USD2,56 miliar, naik USD101 miliar, atau naik empat persen dibandingkan tahun 2010.

Head of Global Market HSBC Indonesia Ali Setiawan mengatakan, kontribusi tiap negara di luar Inggris cukup besar yaitu mencapai 80 persen, hal ini berkaitan dengan keberadaan kantor pusat HSBC yang bertempat di Inggris. Menurut dia, dari total laba HSBC Group, Eropa mengkontribusikan 21,3 persen, adapun kontribusi Asia cukup besar di mana Hong Kong mencapai 26,6 persen, Rest of Asia-Pasifik mencapai 34,2 persen, Middle East dan North Africa 6,8 persen, North Amerika 0,5 persen, dan Amerika Latin 10,6 persen.

“Rest of Asia itu 34 persen, jadi kalau di Asia itu ada Hong Kong dan Rest of Asia, karena Hong Kong itu base-nya kita. Untuk Indonesia, detailnya belum tahu karena dari grup dan detail per country akan menyusul lebih lanjut,” kata dia.

Adapun, distribusi segmen bisnis, retail banking and wealth management mengontribusikan 19,6 persen, segmen commercial banking 36,3 persen, global banking and market 32,2 persen, global private banking 4,3 persen dan lainnya 7,6 persen.
()
Berita Terkini
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
4 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
5 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
5 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
6 jam yang lalu
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik, Prabowo: Kita Tidak Ingin hanya Jual Bahan Baku
7 jam yang lalu
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
7 jam yang lalu
Infografis
Usia Pensiun Pekerja...
Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved