Terkait CPO, RI-Malaysia akan labrak AS

Selasa, 28 Februari 2012 - 15:35 WIB
Terkait CPO, RI-Malaysia akan labrak AS
Terkait CPO, RI-Malaysia akan labrak AS
A A A


Sindonews.com - Terkait rencana penghentian ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia oleh Amerika Serikat (AS) karena dianggap tidak memenuhi standard Enveronmental Protection Agency (EPA), membuat pemerintah Indonesia dan Malaysia geregetan.

Menteri Pertanian Siswono mengatakan, kemungkinan besar akan berangkat bersama Menteri Perdagangan Malaysia ke AS untuk membantah tuduhan AS terkait dengan CPO yang dinilai tidak sesuai dengan standarisasi dunia.

"Menteri perdagangan Malaysia mengajak saya untuk bersama-sama mendatangi Amerika. Tapi sebenarnya saya sedang mempertimbangkan, apakah memang ada masalahatnya enggak ke sana? Kalau bisa dilaporkan secara tertulis kan cukup kirim saja, tapi kalau tidak, mungkin akan berangkat ke sana," ujarnya kala ditemui di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (28/2/2012).

Siswono menambahkan, tanggal keberangkatan tersebut berkisar antara pertengahan Maret 2012. Mengingat sampai dengan saat ini, bahan yang akan dikirimkan tersebut masih dalam tahap kajian. "Insya Allah pertengahan Maret nanti sudah selesai. Dasar-dasar spesifiknya akan kita ungkapkan bahwa tidak ada yang dikhawatirkan. Karena yang dilakukan oleh Amerika itu hanya berdasarkan asumsi-asumsi. Insya Allah nanti transparan, dan kita juga ingin semua bisa melihat, dan tidak ada masalah," tegasnya.

Kajian tersebut menurut Siswono juga melibatkan beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan para pakar yang secara kualitas tidak diragukan lagi. "Kita melibatkan ahli perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan para pakar juga," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5468 seconds (0.1#10.140)