APBNP berpotensi hemat anggaran Rp22 T
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengumumkan akan adanya penghematan anggaran sebesar Rp22 triliun dalam Rancangan Undang-Undang Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang akan diajukan ke DPR RI pada tanggal 1 Maret 2012.
"Kita sudah membahas rencana APBNP untuk salah satu melakukan exarcise terhadap postur APBNP. Ada perubahan terkait dengan beberapa asumsi. Sehingga kita mempertajam anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) dengan melakukan penghematan Rp22 triliun," ujarnya seusai melaksanakan Rapat Kordinasi di kantornya, Jakarta, Selasa (28/2/2012).
Rapat yang langsung dipimpin oleh Hatta Rajasa tersebut dihadiri oleh tiga kementerian koordinator dan beberapa menteri yang ada di dalamnya seperti Menteri PPN, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan beberapa wakil memteri yang mewakili seperti Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Hatta menjelaskan, anggaran yang dipotong tersebut tidak terkait dengan belanja modal, melainkan anggaran yang sifatnya bisa ditunda terlebih dahulu.
"Kita melihat beberapa anggaran yang masih bisa ditunda seperti perjalanan dinas, pembelian barang seperti mobil, AC, dan perbaikan gedung. SAL juga akan difokuskan lebih ke infrastruktur. Tapi, belanja modal tidak dipotong," jelasnya.
APBN Perubahan akan diajukan pada tanggal 1 Mret 2012, dimana pemerintah akan diwakili oleh Kementerian Keuangan yang terlebih dahulu menjelaskan di hadapan Komisi XI DPR RI.
"Sampai sekarang hanya itu yang bisa diinformasikan dan kita tunggu saja hasil rapat kerja dengan DPR, baik dari Komisi VII ataupun dengan Komisi XI nanti dan sebelum 1 April yang artinya ada waktu 30 hari dapat selesai membahas ini," pungkasnya.
"Kita sudah membahas rencana APBNP untuk salah satu melakukan exarcise terhadap postur APBNP. Ada perubahan terkait dengan beberapa asumsi. Sehingga kita mempertajam anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) dengan melakukan penghematan Rp22 triliun," ujarnya seusai melaksanakan Rapat Kordinasi di kantornya, Jakarta, Selasa (28/2/2012).
Rapat yang langsung dipimpin oleh Hatta Rajasa tersebut dihadiri oleh tiga kementerian koordinator dan beberapa menteri yang ada di dalamnya seperti Menteri PPN, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan beberapa wakil memteri yang mewakili seperti Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Hatta menjelaskan, anggaran yang dipotong tersebut tidak terkait dengan belanja modal, melainkan anggaran yang sifatnya bisa ditunda terlebih dahulu.
"Kita melihat beberapa anggaran yang masih bisa ditunda seperti perjalanan dinas, pembelian barang seperti mobil, AC, dan perbaikan gedung. SAL juga akan difokuskan lebih ke infrastruktur. Tapi, belanja modal tidak dipotong," jelasnya.
APBN Perubahan akan diajukan pada tanggal 1 Mret 2012, dimana pemerintah akan diwakili oleh Kementerian Keuangan yang terlebih dahulu menjelaskan di hadapan Komisi XI DPR RI.
"Sampai sekarang hanya itu yang bisa diinformasikan dan kita tunggu saja hasil rapat kerja dengan DPR, baik dari Komisi VII ataupun dengan Komisi XI nanti dan sebelum 1 April yang artinya ada waktu 30 hari dapat selesai membahas ini," pungkasnya.
()