Pemerintah optimis ICP USD100/barel jika APBNP

Rabu, 29 Februari 2012 - 11:57 WIB
Pemerintah optimis ICP USD100/barel jika APBNP
Pemerintah optimis ICP USD100/barel jika APBNP
A A A


Sindonews.com - Melalui Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Negara Perubahan (APBNP), pemerintah optimis harga minyak mentah asal Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) akan mengalami perubahan menjadi USD100 per barel.

"Kemungkinannya iya (di atas USD100 per barel)," ungkap Dirjen Migas ESDM Evita Legowo ditemui usai Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR, Senayan, Selasa 28 Februari 2012.

Dalam APBN 2012 lalu, pemerintah memasukkan asumsi harga ICP sebesar USD90 per barel. Kenyataannya, sejalan dengan harga minyak dunia yang terus meroket, ICP Indonesia di pasarpun terus naik. Pada Januari lalu, ICP Indonesia bergerak di angka USD 115,91 per barel, bahkan mencapai USD121,75 per barel.

"Ya dulu di APBN 2012 itu kan USD90 per barel. Pak menteri (Menteri ESDM Jero Wacik) bilang rata-rata. Januari sudah USD115 per barel dan Februari USD121 per barel. Kalau untuk anggaran APBN, biasanya diambil dari ICP November sampai Desember tahun lalu. Jadi kita lihat ICP November sampai Desember 2011," lanjut dia.

Sayangnya, ketika ditanya target revisi lifting minyak Indonesia dalam APBNP, Evita belum mau menyebut. "(Lifting) Februari ini di bawah 900 barel per hari. Nanti kita lihat kemungkinannya (revisi lifting minyak), kita akan rapat lagi dengan BP Migas juga," tandasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7724 seconds (0.1#10.140)