Ekspor Januari merosot tajam
A
A
A
Sindonews.com - Nilai ekspor Indonesia pada Januari 2012 hanya mencapai angka USD15,49 miliar. Angka tersebut menandakan penurunan sebesar 92,8 persen dibandingkan ekspor Desember 2011.
"Ada penurunan yang cukup tajam dibandingkan bulan Desember 2011, namun jika dibandingkan Januari 2011 lalu, kita mengalami peningkatan, walau hanya sebesar 6,07 persen," ujar Kepala BPS Suryaimin di Kantor BPS, Pasar Baru, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Dilihat dari sektor nonmigas, disampaikan Suryaimin, menurun sebesar 7,90 persen dibanding Desember 2011 dengan catatan angka sebesar USD12,25 miliar. Namun dibandingkan ekspor Januari 2011 ada peningkatan sebesar 4,40 persen.
"Penurunan ekspor nonmigas terbesar Januari 2012 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar USD619,3 juta, sedangkan ekspor yang cukup meningkat dan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD213,5 juta," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa ekspor nonmigas ke Jepang bulan yang sama mencapai angka terbesar yaitu USD1,61 miliar, yang kemudian disusul China USD1,36 miliar dan Amerika Serikat sebesar USD1,60 miliar.
"Jika dihitung secara sektor ekspor hasil industri, Januari 2012 naik sebesar 2,08 persen dibanding bulan yang sama tahun 2011. Demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya yang naik 14,82 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian turun sebesar 1,82 persen," pungkasnya. (bro)
()