Bos Wilmar masih terkaya di Negeri Jiran
A
A
A
Sindonews.com - Jika kondisi ekonomi global sedang tidak menentu, tidak begitu dengan Malaysia. Orang-orang kekayaan miliarder di Negeri Jiran justru banyak berubah dibandingkan tahun lalu.
Rata-rata, kesejahteraan taipan-taipan ini meningkat, kendati ada beberapa orang-orang kaya yang kekayaannya menurun, namun penurunannya tidak terlalu signifikan.
Bos Wilmar, Robert Kuok dan Ananda Krishnan masih didapuk menjadi orang terkaya pertama dan kedua di Malaysia. Kekayaan mereka tercatat sebanyak USD12,4 miliar dan USD9,9 miliar. Malah, peringkat 10 teratas orang kaya di negeri itu masih dinyatakan sama.
Dilansir dari Forbes, Jumat (2/3/2012), secara keseluruhan kekayaan dari 40 orang terkaya di Malaysia totalnya senilai USD64,4 miliar, atau meningkat USD2,3 miliar dibandingkan di 2011. Kendati dari ke-40 orang kaya tersebut, tercatat 21 orang kekayaannya meningkat sementara 12 orang terpuruk.
Berikut 10 teratas dari daftar 40 orang terkaya di Malaysia seperti dikutip dari Forbes:
1. Robert Kuok. Nilai kekayaan USD12,4 miliar.
Lelaki berusia 88 tahun ini masih mempertahankan kekayaannya di peringkat satu. Bos Wilmar International yang merupakan perusahaan sawit terbesar di Malaysia tersebut mendapat pemasukan dari usahanya di bidang kelapa sawit, gula, perkapalan, dan properti. Kuok Group sendiri dijalankan di tiga negara berbeda yakni di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
2. Ananda Krishnan. Nilai kekayaan USD9,9 miliar.
Berumur 73 tahun, bapak tiga anak ini meraih kekayaannya dari perusahaan yang dijalankannya di bidang telekomunikasi. Selain di Malaysia, usahanya juga meluas di Asia Tenggara dan Timut Tengah hingga bisa menghasilkan USD2 miliar.
Maxis Communication miliknya merupakan penyedia layanan servis operator telepon terbesar di negeri Jiran tersebut. Lulusan Harvard Business School ini memulai peruntungannya pertama kali sebagai pedagang minyak.
3. Lee Kim Hua & keluarga. Nilai kekayaan USD6,5 miliar.
Wanita berusia 81 tahun ini meraih hasil pendapatannya dari usahanya di bidang kasino. Janda enam anak ini adalah janda dari raja kasino Lim Goh Tong yang merupakan pendiri Genting Group.
Saham Genting tercatat melejit setelah membuka resort World Sentosa senilai USD5 miliar dan kasino di Singapura pada 2010. Sementara anaknya, Lim Kok Thay juga telah melakukan bisnis sendiri dan masuk dalam jajaran orang terkaya ke-13 di Malaysia tahun lalu.
4. Lee Shin Cheng. Nilai kekayaan USD5,2 miliar.
Perusahaan IOI Group yang dipimpinnya bergerak di bidang kelapa sawit dan properti. Mempunyai kilang minyak sendiri di Amerika Serikat (AS) dan Belanda. Pria berusia 72 tahun ini pernah menang tender senilai USD322 juta dari lelang proyek residensial di Singapura.
5. Teh Hong Piow. Nilai kekayaan USD5 miliar.
Usahanya bergerak di bidang perbankan yakni pemilik Public Bank, yang merupakan grup perbankan terbesar ketiga di Malaysia. Saat ini pria berusia 81 tahun tersebut sudah berekspansi ke Hong Kong, China, dan Kamboja.
6. Quek Leng Chan. Nilai kekayaan USD4,2 miliar.
Konglomerat berusia 68 tahun ini merupakan pemegang Hong Leong Financial Group dan berbagi saham dengan duo sepupu asal Singapura Kwek Leng Beng dan keluarga Kwek. Dia juga menaikkan saham perusahaan judi asal Eropa Rank Group pada Mei tahun lalu.
7. Syed Mokhtar AlBukhary. Nilai kekayaan USD3,3 miliar.
Ayah lima anak yang berusia 60 tahun ini mengawali usahanya sebagai pedagang beras. Perusahaannya DRB-HICOM membeli 43 persen saham produsen mobil Proton yang dimiliki negara sebesar USD422 juta dan membeli 32 persen saham Pos Malaysia sebesar USD196 juta. Peringkatnya sebagai orang terkaya naik satu tingkat tahun ini dari sebelumnya di posisi delapan.
8. Yeoh Tiong Lay. Nilai kekayaan USD2,6 miliar.
Bapak lima anak ini konglomerat di perusahaan yang dipegangnya, yakni YTL Corp. Dia juga memiliki PowerSeraya, pembangkit listrik terbesar kedua di Singapura. Dia juga pemilik Starhill Global REIT, perusahaan dibidang properti di Malaysia dan Singapura.
9. Tiong Hiew King. Nilai kekayaan USD1,5 miliar.
Lelaki berusia 77 tahun tersebut saat remaja merupakan seorang penyadap karet, namun sekarang sudah menjalankan 'kekaisarannya' dari banyak bidang seperti kehutanan, kelapa sawit, media, teknologi, properti, dan perhotelan. Tahun lalu, King memfinalisasi penjualan sahamnya sebesar USD1,7 miliar di EON Capital ke Quek Leng Chan's Hong Leong Bank.
10. Vincent Tan. Nilai kekayaan USD1,2 miliar.
Pensiun dari kekuasaannya sebagai Chairman Berjaya Group bulan lalu, pria berusia 59 tahun ini menjalankan grup usahanya di bidang properti, perjudian, ritel, telekomunikasi, dan media. Dia juga memegang franchise Wendy's, Starbuck, dan Krispy Kreme, dan memiliki tujuh waralaba 7-Eleven. (bro)
()