Pemprov Sulselbar siap antisipasi penimbunan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan strategi dalam upaya mengantisipasi dampak dari rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang rencananya akan dilaksanakan awal April 2012.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sulselbar untuk melakukan pengawasan dan antisipasi penimbunan bahan pokok dan BBM.
Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan terhadap barang beredar, termasuk label dan mengantisipasi barang yang sudah kadaluarsa di tengah masyarakat.
"Kami juga bekerjasama dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan dan antisipasi penimbunan. Kalau ini terjadi, tentu sangat merugikan masyarakat, terlebih harga BBM akan naik," kata Agus di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (2/3/2012).
Mantan Ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan, pengantisipasian tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap rencana kenaikan BBM.
Sehingga, tidak ada lagi pihak-pihak tidak bertanggungjawab yang mencoba memanfaatkan kesempatan kenaikan harga BBM ini demi keuntungan pribadinya. "Kita akan terus melakukan pengawasan. Utamanya gas elpiji yang kita awasi," bebernya kepada wartawan.
Saat disinggung mengenai dampak kenaikan harga BBM nantinya di Sulsel, Agus mengakui tidak bisa dihindarkan. Namun, kata dia, jika terus dibiarkan, maka tanggungan subsidi pemerintah terhadap BBM akan semakin membengkak.
Bahkan, kenaikan BBM bersubsidi tersebut dikhawatirkan akan berdampak pada tingginya inflasi di Sulsel. Meski demikian, dia berharap dampak kenaikan BBM harus bisa dipercepat untuk normal kembali.
Pemprov, lanjut Agus, juga telah bekerjasama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah dan Dinas Pehubungan (Dishub) untuk melakukan pengkajian terhadap biaya transporasi umum.
"Pasti harga barang-barang ikut naik, termasuk biaya transportasi. Kita coba minta Dishub dan Organda untuk mengkaji kenaikan biaya transportasi, baik angkutan daerah maupun angkutan di perkotaan," jelas Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel Irman Yasin Limpo, menjamin tidak akan ada kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang kenaikan harga BBM.
"Khusus barang-barang strategis lainnya kita pastikan aman. Kita tekankan juga, mulai dari tingkat agen hingga pengecer, jangan ada yang mempermainkan kuota sembako bagi masyarakat," jelasnya.
Dia pun meminta kepada seluruh instansi terkait di kabupaten/kota, untuk ikut melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing. (bro)
()