Sulsel jajaki kerja sama produksi mobil lokal

Sabtu, 03 Maret 2012 - 11:37 WIB
Sulsel jajaki kerja...
Sulsel jajaki kerja sama produksi mobil lokal
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan otomotif di Korea Selatan, Daewoo, untuk memproduksi mobil lokal, Moko. Saat ini mobil niaga tersebut masih diproduksi dengan peralatan terbatas di Kawasan Industri Makassar (KIMA).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Irman Yasin Limpo mengungkapkan, untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Pemprov dengan Daewoo, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo akan melakukan pertemuan manajemen perusahaan tersebut di Korea. Syahrul berangkat ke Negeri Ginseng, kemarin.

”Tujuan utama ke Korea untuk menjalin kerja sama dengan Daewoo agar sehingga mobil Moko dan Daewoo bisa berproduksi bersama dan traktor pertanian yang akan dikerjasamakan dalam pengembangan peralatannya,” katanya, kemarin.

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi BKPMD Sukarniaty Kondolele menjelaskan bahwa sebelum ke Korea, orang nomor satu di Sulsel ini akan singgah di Singapura. Dia akan memenuhi undangan Changi Airport dan Garuda untuk melihat dan meresmikan pilar Sulsel di Bandara Changi.

Pilar wrap adalah sejenis iklan raksasa yang terpampang di Changi Airport di dalamnya mempromosikan potensi Sulsel. Pilar wrap ini merupakan kerja sama Changi Airport, Garuda, dan Pemprov Sulsel.

”Begitu juga sebaliknya, Changi juga memasang iklan di Airport Sultan Hasanuddin yang menampilkan potensi wisata Singapura,” kata dia. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan pariwisata di kedua negara serta sebagai upaya Garuda mempertahankan atau meningkatkan load factor khusus rute Makassar- Singapura yang telah dibuka sejak tahun lalu.

Menurutnya, sejak dibuka, jumlah penumpang dari Makassar ke Singapura cukup meningkat pesat. Hanya, Garuda Indonesia belum melakukan promosi di kawasan timur Indonesia (KTI) mengenai telah dibukanya jalur penerbangan Makassar-Singapura.

“Saatnya jalur ini kami jual ke KTI. Selama ini Garuda Indonesia kami lihat belum melakukan itu. Sementara Changi Airport telah memberikan diskon belanja di Changi sebesar 20 persen kepada penumpang rute ini,” papar dia. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0445 seconds (0.1#10.140)