Pengadaan bibit, Bantaeng siapkan Rp2 M

Minggu, 04 Maret 2012 - 15:57 WIB
Pengadaan bibit, Bantaeng siapkan Rp2 M
Pengadaan bibit, Bantaeng siapkan Rp2 M
A A A


Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan anggaran sekira Rp2 miliar, untuk membeli bibit petani tahun ini.

Menurut Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, rencana pembelian benih tersebut pemerintah berencana membeli benih milik petani tahun ini. Benih tersebut kemudian dikelola oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Bantaeng.

Pihaknya telah membagi tugas untuk mendukung pengadaan bibit tersebut, yakni bagian kemasan akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Pertambangan (Disperindag).

Bagian pemasarannya ditangani oleh Dinas Koperasi (Dinkop), sementara percetakan benih rencananya dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), melalui laboratorium kultur jaringan yang bekerja sama dengan Southeast Asian Regional Centre For Tropical Biology (Seameo Biotrop).

“Langkah itu dilakukan sebagai wujud untuk menjadikan kabupaten Bantaeng sebagai daerah penghasil benih berteknologi di Indonesia. Serta mengangkat pendapatan petani dan masyakat Bantaeng,” ungkap Nurdin.

Sehingga kata alumnus Universitas Kyusu Jepang tersebut, SKPD akan memegang peranan di pembenihan tersebut. Nurdin mengatakan, sebagai wilayah yang memiliki wilayah kecil, maka pihaknya memang benar-benar ingin menggenjot sumber daya alam dan manusia yang ada di Bantaeng, khususnya bidang pertanian.

“Apalagi dengan hadirnya laboratorium kultur jaringan sebagai pusat pencetakan bibit. Sehingga kami berharap bisa membantu petani di Bantaeng,” ujar Nurdin.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bantaeng Bahktiar Karim mengatakan, dana itu rencananya akan diberikan kepada petani yang ada di kabupaten Bantaeng dalam waktu dekat ini. Menurutnya, program tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian yang ada di Kabupaten Bantaeng.

“Ini untuk bantuan permodalan kepada petani. Program ini adalah program ini terpadu, antara beberapa SKPD,” jelas Bakhtiar.

SKPD terkait akan bekerja sama untuk menjalanlan program ini. Hanya saja, dia belum bisa memastikan kapan program itu berjalan. Pihak Diskop UKM akan menggelar rapat dengan beberapa instansi terkait untuk menjalankan program permodalan kepada petani ini. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4362 seconds (0.1#10.140)