Peternak sapi perlu program inseminasi buatan

Sindonews.com - Dinas Pertanian Kota Salatiga meminta kepada seluruh peternak sapi potong untuk laksanakan program inseminasi buatan. Langkah itu dilakukan untuk menunjang upaya peningkatan produksi daging.

Selain itu, Dinas Pertanian juga akan melaksanakan program pembudidayaan sapi perah, pengembangan rumah kompos dan ternak sapi, village building center, pengembangan unit pengolahan pupuk organik, dan perluasan kawasan peternakan.

Kepala Dinas Pertanian Kota Salatiga Kurnia Harjanti mengatakan, kebutuhan daging sapi di Salatiga cukup besar. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Namun, peningkatan kebutuhan tidak disertai dengan peningkatan produksi daging sehingga belakangan ini Salatiga kekurangan stok daging sapi. Untuk mencukupi kebutuhan konsumen terpaksa mendatangkan daging sapi dari daerah lain seperti Kabupaten Semarang dan Boyolali.

“Karena itu, harus ada langkah untuk meningkatkan produksi daging sapi. Cara yang paling tepat dilakukan adalah inseminasi buatan. Kalau program ini bisa dilaksanakan dengan baik, maka perkembaikkan sapi bisa dipercepat dan bertambah banyak,” katanya di Salatiga, Minggu 4 Maret 2012.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, untuk memajukan peternakan secara komprehensif, pihaknya mendukung para produsen makanan berbahan baku hewan, seperi abon, dendeng, keripik paru, pengolah keju, dan yoghurt agar tingkat perekonomiannya semakin meningkat. (bro)