Telkomsel serius garap bisnis 'uang elektronik'

Senin, 05 Maret 2012 - 13:02 WIB
Telkomsel serius garap...
Telkomsel serius garap bisnis 'uang elektronik'
A A A
Sindonews.com - Operator seluler Telkomsel mengeluarkan inovasi 'Uang elektornik' untuk pembayaran. Hal ini didasarkan berkembangnya metode pembayaran pada zaman moedern ini, selain kartu debit dan kartu kredit, maka ponsel juga dapat melakukan proses transaksi.

Menurut Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra, munculnya pembayaran alternatif ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih.

"Telkomsel telah menghadirkan T-Cash sebagai wujud keseriusan dalam menggarap bisnis uang elektronik (e-money). Telkomsel merupakan operator selular pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi dari Bank Indonesia pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis e-money,” kata Indra dalam rilisnya, Senin (5/3/2012).

Ia juga menyebut, keseriusan Telkomsel dalam menggarap ini ditunjukkan dengan adanya server yang dapat mengelola account e-money. Account khusus T-Cash ini berbeda dengan Account Pulsa yang berguna untuk aktivitas pembayaran. Agar dapat mengakses dana yang tersimpan di account T-Cash, pelanggan dapat menggunakan media SMS.

“Kehadiran T-Cash sebagai alat pembayaran melalui ponsel dinilai cukup menjanjikan, karena dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara on-line, cepat, mudah, dan aman,” lanjut Indra.

Dalam bisnis e-money ini, lanjut Indra, kunci keberhasilan layanan ditentukan oleh banyaknya Customer base dan juga jumlah transaksi yang dapat digenerate oleh alat pembayaran e-money tersebut. Dengan semakin banyaknya mitra yang bekerjasama dengan penyelenggara layanan e-money, maka peluang untuk transaksi yang akan dilakukan oleh pelanggan pun semakin besar. Sejumlah mitra potensial untuk layanan e-money dapat berupa jasa transportasi, retail, webstore, dan juga restoran.

“Hingga saat ini T-cash digunakan oleh sekitar 8,2 juta pelanggan. Telkomsel juga telah bekerjasama dengan lebih dari 530 merchant dengan total terminal sebanyak 32.737 di seluruh Indonesia untuk mendukung kesuksesan layanan T-Cash. Kami optimis dapat terus mengembangkan bisnis e-money sebagai wujud dukungan dalam menciptakan less cash society atau gerakan untuk menggunakan lebih sedikit uang tunai dalam bertransaksi,” pungkasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1441 seconds (0.1#10.140)