Garuda-Pertamina luncurkan pembayaran avtur terintegrasi

Selasa, 06 Maret 2012 - 08:44 WIB
Garuda-Pertamina luncurkan...
Garuda-Pertamina luncurkan pembayaran avtur terintegrasi
A A A
Sindonews.com - Dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) dan PT Pertamina (Persero) meluncurkan aplikasi fuel reconcile system (sistem pembayaran avtur terintegasi).

Sistem itu dilakukan melalui Fuel Online Garuda (FOGA) dan Online Sales Distribution System (OSDS). Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, peluncuran aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses penyiapan data dan pembayaran penggunaan avtur antara kedua perusahaan. Sistem ini akan menyederhanakan proses bisnis perhitungan dan pembayaran avtur kepada Pertamina.

“Melalui aplikasi ini, data pengisian avtur dapat diketahui kedua belah pihak secara cepat. Dengan transaksi Rp25 miliar per hari atau Rp9 triliun per tahun, maka verifikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Garuda juga dapat melakukan penghitungan perencanaan penggunaan avtur secara lebih cepat dan tepat,” kata Emir usai menghadiri peluncuran FOGA dan OSDS di Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan,sistem aplikasi ini juga akan mengurangi tingkat keterlambatan dalam pengisian bahan bakar ke pesawat.Sebagai informasi, saat ini konsumsi bahan bakar untuk pesawat Garuda mencapai 700 juta liter per tahun yang digunakan oleh 89 pesawat. “Dalam empat tahun ke depan jumlah pesawat kami mencapai 154 unit pesawat. Sedangkan jika ditambah anak usaha,PT Citilink Indonesia, menjadi 180 unit pesawat.

Untuk itu, sistem pembayaran avtur terkoneksi ini sangat dibutuhkan,” lanjutnya. Saat ini keseluruhan proses FOGA sudah dilakukan di bandara- bandara tujuan Garuda yang meliputi 33 bandara domestik dan 17 bandara internasional. Ke depannya, sistem FOGA-OSDS ini akan dikembangkan untuk Branch Office Garuda overseas yang dilayani oleh Pertamina,yaitu Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur, Hong Kong,dan Seoul.

Menurut Emir, kebutuhan avtur Garuda pada tahun 2012 yang dipasok oleh Pertamina sebesar 77 persen dari total kebutuhan operasional Garuda akan dapat sepenuhnya dilayani oleh sistem FOGA-OSDS.

Sementara, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyampaikan aplikasi FOGA-OSDS ini dipastikan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.

“Melalui FOGA-OSDS, kedua perusahaan dapat memonitor transaksi pengisian bahan bakar dan delivery receipt sebagai bukti pengisian fuel secara realtime," kata Karen.

Selain itu, proses verifikasi sejak dini dapat dilakukan sehingga proses pencatatan dan penagihanmenjadisangatefektif dan efisien bagi kedua perusahaan. Hal ini,menurut Karen,akan membantu Pertamina dalam hal angkut penagihan, sehingga cash flow perseroan akan lebih baik.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan menambahkan, sebelumnya pembayaran avtur oleh Garuda kepada Pertamina dilakukan dalam tempo dua minggu sekali.Sedangkan pada sistem yang baru,pembayaran dilakukan pada keesokan harinya.

“Dari total penggunaan bahan bakar sebesar 700 juta liter per tahunnya sebanyak 74 persen kami menggunakan avtur Pertamina, sedangkan sisanya menggunakan bahan bakar dari luar negeri," ujar Elisa.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6633 seconds (0.1#10.140)